Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Cerita Fiksi dan Puisi

12 Oktober 2020   17:15 Diperbarui: 12 Oktober 2020   17:27 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

"Breathe-in experience, breathe-out poetry," saya kutip dari Daily Calm , Muriel Rukeyser (1913-1980) pujangga dan politisi Amerika pernah menulisnya. Saya merasa enak menangkap makna dengan ini :  "mengambil nafas itu pengalaman, menafaskan makna itu puisi."

Dengan IT dewasa itu manusia telah berhasil menciptakan dunia baru. Terjadilah Dunia Maya. Disana banyak  gaya hidup, gaya pikir, gaya rasa, gaya ucap. Ada komunikasi dua arah, komunikasi multi arah dalam grup, atau tanpa arah : kalau ada yang mau dengar bersyukurlah, kalau tidak yang sekedar curhat saja.

Tetapi sering kali terrasa disana sepertinya ada rasa jenuh, rasa bosan, dan mulai diambil topik topik humor. Humor yang menghibur,dan baguslah bila menyegarkan dan sehat. Sangat disayangkan bila karena kurang kreatip dan terjadilah hoack, porno, fitnah dan pilihan kurang sehat

Maka saya mengusulkan menawarkan pilihan sehat yaitu "Menulis". Belajar menulis, bersama menulis, bertukar tulis, berdiskusi tulis. Sebab.........

Menulis itu mudah, semudah bernafas, menafaskan endapan hati dari bacaan kehidupan. Menulis itu melahirkan makna untuk berbagi nilai bagi sesama. Kerja menulis pada dasarnya tidak harus mengajukan lamaran. Menulislah  Menulislah semua bisa.

Salam hormatku disertai kata penutup puisi lamaku ini :

D o a  Si Penata Aksara

Hujan senja itu

Biasa, disaat cuaca tak menentu,

Tetapi pasti,

Menyiram alam :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun