Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Filosofi Cinta dan Berbagi

23 Agustus 2019   12:37 Diperbarui: 23 Agustus 2019   12:51 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Filosofi adalah geseran huruf dari Philosophia yang kemudian juga menjadi Filsafat.Filsafat menurut Plato itu ilmu yang berupaya melihat kebenaran yg asli,kupasan tentang sebab musabab, azas2, paling ujung dari segala sesuatu. MenurutAristoteles, Filsafat itu ilmu mencari prinsip2 dan penyebab dari realitas, dantentang ADA nya segala sesuatu. Dari dua orang guru filsafat itu ada kesamaan yangdipikirkan tetapi beda cara melihat saja, keduanya disebut guru ilmu yang CintaKebijaksanaan. (Philei = Cinta; Sophia = bijaksana) 

Karenaperbedaan cara pendekaran para murid mereka menjadi semakin nyata bedanya darifocus yg mereka pilih, pengembangan methodik, dan kecenderungan arahnya. Yangsatu cenderung lebih murni penggunaan akal ratio murni, yang lain juga digunakanintuisi, perasaan dan pengalaman hidup. Yang satu menjurus kepada ilmu alam danbiologi, yang lain pada ethika dan kebijaksanaan kehidupan. Meskipun keduanyaberangkat dari yang sama, dan methoda awal yang sama. 

Pengertianyang dipakai sehari hari menjadi ada Filosofi, ada Falsafah, ada Filsafat. Tetapikali ini saya suka meggunakan Filosofi, terrasa lebih segar dan nyaman.Filosofi kehidupanku yang selalu saya pegang sedapat mungkin adalah begini.:Indikator keberhasilan hidupku ada di dua hal : Cinta dan Berbagi nilai. Modaldasarku adalah Niat. Payung perjalanan hidupku Rasa Keterpanggilan,  Kendaraanku sepeda onthelnya "Mau Belajar."Dengan itu aku masih dianugerahi Teman, Kawan, Rekan kerja, Mitra dan Sahabat.

Seorangnovelis dan filosoof Inggris pernah menulis : We can only learn to love byloving. Dan Benyamin Franklin menasehatkan : When you are good to others youare best to yourself. Dan saya berusaha belajar mencintai dan berbuat baiksedapat mungkin kepada siapa saja. Anda tahu apa yang saya rasa nyaman sampaiseumur setua ini.

Dalam cinta kasih dari orang tua dari isteri dan dari banyaksahabat handai taulan saya menerima perlakuan baik tanpa saya minta. Kenyamanandan kedekatan hati biarpun jauh jauh dari kejangkauan kita tidak perlu denganpenjelasan-penjelasan. Semua diantara pecinta ada banyak saling pengertian dankesepahaman. Memang memberikan cinta kasih itu sendiri kita menerima pendidikandan pembelajaran. Tetapi juga Cinta kasih bukan seperti gunung berapi yangterus dengan sendirinya mengepulkan asap penghias langit biru yang indah,tetapi cinta kasih seperti obor betapapun besarnya obor itu harus dijaga agartetap menyala dibawa lari dalam gelapnya malam kehidupan.

Kitabicara ini tentang Cinta dan Berbagi masih dalam konteks hubungan pribadidengan peribadi, belum tantang cinta sesama dan kepedulian social terhadapmasyarakat. Kita disini masih berkutik dengan cinta dan berbagi/peduli padaorang-orang terdekat.

AlkisahSeorang "bintang" Nikita Mirzani digugat oleh mantan suami karena dituduhmembuat anak mereka terlantar. Sedih dan menangis karena Nikita merasa mati-matiantelah membesarkan anak dengan baik, berjuang demianak, serta memberikan fasilitas yang baik, namun justru dituduh menelantarkananak. Seorang sahabat bernama Fitri membela dan menilai Niki sebagaiperempuan yang tidak pernah mengungkapkan apa isi hatinya. Jika memilikimasalah ia akan langsung menyelesaikan. "Niki tuh orangnya enggak pernahcurhat kan. Niki kalau ada masalah diberesin, bener saya enggak bohong, diaenggak curhat apa pun," katanya. (https://www.msn.com/id-id/hiburan /celebrity/dilaporkan-sajad-ukra-ke-polisi-nikita-mirzani-nangis/ar-AAGaBsz?ocid=spartandhp)

Sebaliknya di dunia maya saya menyaksikan begitu banyaknyacurahan hati baik secara pribadi kepada pribadi maupun pribadi terbuka untuksemua relasi, teman dan rekan sesama pengguna media. Curhat yang saya maksud adalahpelbagai cerita kegalauan, kesulitan, keprihatinan, kesusahan dalam hidup.Untuk lebih detail bisa disebut, dari soal ekonomi, modal usaha, hutangpiutang, beaya hidup, uang kost, hingga pebelian pulsa. Dari soal keluargaseperti permasalahan hubungan antar suami isteri, kesedihan ditinggalsuami/isteri karena perceraian, kematian, bahkan soal kematian itu sendiri.Seribu satu masalah, seribu satu peristiwa memberi tantangan respon dari siapasaja yang memiliki rasa Cinta dan siap berbagi nyata.

Pada tahun 2016-2017, melalui media masa saya menerima tantangandari 11 orang dengan enam  masalahkeluarga dan 5 masalah ekonomi. Dengan segala keprihatinan dan kewaspadaan sayalalui membantu mereka itu sesuai dengan segala keterbatasan. Ada dua masalahekonomi yang bersangkutan manarik diri entah karena sudah terselesaikan atauoleh sebab lain, tidak jelas. Dan dua masalah keluarga yang saya sendiri tidakmampu mengatasinya. Itulah tantangan kepedulian karena cinta dan kasih.

Pada umumnya saya bila berbicara perihal Cinta maka sangat wajartidak terlalu banyak pertimbangan tentang permintaan dan harapan akanpertolongan. Banyak orang seperti Nikita sebagai orang yang tidak suka Curhat,tetapi juga terlalu banyak orang yang suka mengeluhkan hidupnya. Saya memilihditengahnya. Terhadap mereka yang memberikan informasi akan permasalahannya,saya berasumsi bahwa sudah mau curhat itu saja sudah merupakan positip bagisaya. Selain mungkin terpaksa melepaskan beban perasaannya juga memberikeparcayaan kepada saya untuk bisa beramal. Itu sudah suatu pengorbanan darisisinya. Maka pantas untuk siapa saja yang lain menerima tantangan untukmempercayainya dan mencintainya dan berbagi dengannya.Untuk Solusi dan menimbang keterbatasan-keterbatasan, yang harusmenjadi perhatian saya adalah :

A.                  Cinta kasih adalah relasidan komunikasi dalam bentuk respon yang positip satu sama lain dari subyeksesuai dengan hasrat, posisi, situasi dan kondisi dan kepatutan normatip yang berlaku.

B.                   Berbagi nilai sebagaipengembangan Cinta kasih sesuai keterbatasan-keterbatasan dalam norma kebutuhandan urgensi serta prioritas nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun