Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hari Tua Belajar Bersyukur

30 Oktober 2018   07:39 Diperbarui: 30 Oktober 2018   08:05 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Saya menjadi pecemburu terhadap yg terbaik.Kalau perlu bersahabat dengan yang terbaik itu.Saya memilih masuk ke sekolah dimana dengan pilihan itu serta merta kudapat pengakuan sebagai anak baik-baik.

Diri kita yang berproses itulah hidup kita. Proses hidup kita berkesinambungan, menggejala dalam perbuatan-perbuatan. Ada perbuatan dengan kesadaran penuh ada perbuatan dibawah sadar. Perbuatan dengan kesadaran penuh potensial untuk menjadi perbuatan besar. 

Perbuatan dibawah sadar seperti didorong oleh kekuatan yang besar dan berpengaruh besar terhadap pembentukan kepribadian.

 Hidup harus memiliki motivasi kuat agar semakin produktif dan mantab.Padahal Hidup juga serangkaian respon terhadap energi-energi kuat seputar kita yang mempengaruhi dan mengundang, memberi arahan hidup kita. Pengaruh dari luar diri kita bisalah kita sebut suatu stimulus, ajakan,panggilan.Panggilan adalah Nilai yang mengundang datang untuk meraihnya. Seseorang boleh merasa termotivasi untuk setia kepada panggilannya setelah orang menyakini akan panggilannya. Panggilan bisa dinyatakan pada suatu profesi dan/atau status hidup. Untuk itu kita harus selalu membuat refleksi dan evaluasi diri. 

Dan ternyata hidup akan semakin mantab untuk menyadari bahwa bukan panggilan yang harus utama di hari tua ini. Bukan Panggilan, tetapi Siapa yang Memanggil. 

Cari dan dekati Siapa Yang Memanggil kita semua. Dan ternyata Dia kadang menjadi faktor X dalam proses hidup kita. Faktor tak terduga tetapi kadang sangat kuat, sangat efektip dalam proses hidup ini. Disini manusia kadang dibuat sadar akan Penyelenggaraan Illahi atas kita. 

Setelah mengalami banyak kali sungguh kukagum terheran heran belakangan, sepertinya Rencana Tuhan itu sudah lama jauh jauh sebelumnya mengatur hidup kita tanpa disadari dan ku mengerti. 

Itulah sebabnya saya merasa terus menerus harus belajar dan belajar paham setiap peristiwa, baik yang lalu maupun disaat ini dan coba yang mungkin dikemudiannya.Motivasi dan Panggilan itu Prinsip Hidup. Dan bagiku Hidup harus diisi dengan komunikasi dan Belajar.Komunikasi penuh pembelajaran ini yang mendinamisir Prinsip kehidupan kita. Maka akan bisa disebut hidup yang selalu termotivasi dan terpanggil. 

Kadang aku bahagia karena bisa peduli untuk orang yang minta kepedulianku.

Kadang aku bahagia karena bisa tidak peduli pada hal yang bukan urusanku.

Kadang aku bahagia karena aku bisa peduli sesuai dengan selera dan jiwaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun