Mohon tunggu...
astiza
astiza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNTAG Surabaya

KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Mandiri UNTAG Surabaya: Pengenalan Personal Branding dan Memasarkan Produk Secara Online

18 Desember 2021   10:15 Diperbarui: 18 Desember 2021   10:25 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SURABAYA, - Kamis, 10 Desemeber 2021. Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945, Astiza  Anggraeni Fakultas Psikologi dari Progam Studi psikologi adalah salah satu peserta Pengabdian Pemberdayaan Masyarakat yang melakukan kegiatan KKN disalah satu Kota Sidoarjo, jalan ray aTahun ini KKN dilaksanakan secara mandiri/individu sesuai domisili masing-masing Mahasiswa yang tahun sebelumnya sama seperti tahun sekarang dikarenakan Pandemi Covid-19 belum usai.

Tahun ini KKN dilaksanakan secara mandiri/individu sesuai domisili masing-masing Mahasiswa yang tahun sebelumnya sama seperti tahun sekarang dikarenakan Pandemi Covid-19 belum usai. KKN Mandiri dibimbing oleh Ibu Etik Darul Muslikah,S,Psi. M,Psi. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

Dalam hal ini Mahasiswa UNTAG Surabaya berharap agar usaha UMKM bisa berubah menjadi lebih baik dan berkembang serta meningkatkan penghasilan/perkenomian dimasa Pandemi ini.

Program KKN yang dilaksanakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya saat ini terasa begitu berbeda karena program KKN dilaksanakan secara individu yang dimana seharusnya kegiatan KKN dilaksanakan secara berkelompok dari berbagai jurusan. Hal ini dikarenakan pandemi covid-19 yang masih terus membatasi ruang gerak manusia mulai dari kegiatan pendidikan, perekonomian, pembangunan, dan sebagainya. Namun pandemi covid-19 tidak serta merta menghalangi jalannya program KKN yang sangat ditunggu - tunggu oleh masyarakat. Kelebihan program KKN Mandiri adalah mahasiswa dituntut untuk lebih peka terhadap kebutuhan lingkungan sekitar, karena terkadang kita tidak sadar bahwa lingkungan sekitar kita lah yang sangat membutuhkan bantuan kita. Karena itu lah Astiza sebagai peserta KKN Mandiri berkeinginan untuk terjun langsung pada kegiatan sosial dalam membantu kebutuhan lingkungan sekitar.

Program untuk pelaksanaan KKN yang dilakukan Astiza Anggraeni adalah Pengembangan Masyarakat melalui Usaha Kecil Menengah guna meningkatkan Perekenomian dimasa Pandemi Covid-19 serta meningkatkan Provitabilitas dengan memasarkan usaha UMKM secara online.

Akibat pandemi covid-19 yang mempengaruhi penurunan terhadap perekonomian masyarakat secara drastis, Astiza berinisiatif untuk membuat program KKN sebagai upaya untuk meningkatkan UMKM warga di sekitar tempat tinggalnya yaitu di desa Taman Sidoarjo. Sasaran Astiza dalam melakukan KKN tersebut antara lain adalah Salah satu Masyarakat atau Warga Desa Taman Tengah Rt.09, Rw.10 Sidoarjo, Ibu Iin nama panggilannya, beliau menjelaskan bahwa perekonomiannya merosot karena adanya pandemi covid-19 dan kehilangan seluruh pendapatanya. Ibu Iin memiliki usaha Kerupuk dan kripik dengan melakukan pendampingan branding dan memasarkan produk secara online.

Koordinasi izin Perangkat Desa /Ketua RT 009 kepada Bapak Toyib selaku Ketua RT 09 taman tengah Gg II adalah syarat wajib untuk pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat KKN Mandiri UNTAG Surabaya serta memberikan penjelasan dan mempresentasikan Program Kerja KKN yang akan dilakukan nanti selama 12 hari. Serta meminta izin pada ibu yang bersangkutan yaitu ibu Iin selaku pemilik usaha rumahan ini.

Setelah mendapat persetujuan Astiza mecoba menganalisi usaha yang dilakukan Pemilik UMKM mendapat beberapa hambatan atau kendala yang dihadapi oleh Pemilik UMKM. 1.) Packing Produk yang kurang menarik. 2.) Minimnya pemahaman tentang strategi pemasaran secara online .

Beberapa upaya untuk melaksanakan Kegiatan KKN yang dilakukan Astiza adalah Melakukan Sosialisasi tentang informasi mengenai proses pengemasan produk, branding, serta strategi pemasaran secara luas melalui teknologi digital, seperti sosial media dan marketplace.

 

Astiza juga membatu membuat kemasan menjadi menarik, seperti menjadikan satu kripik dalam satu tempat. Jadi konsumen dapat memilih tiga varian keripik yang berbeda namun dalam satu pounch yang sama. Hal itu dapam membuat konsumen lebih tertarik dan produk keripik ini semakin simple dengan kemasan yang unik.

Dokpri
Dokpri

Sebelum  Itu Astiza juga pergi berbelanja untuk membeli keperluan untuk menunjang produk milik ibu Iin, salah satunya membeli plastik kemasan agar terlihat menarik. Sebelumnya sudah beberapa tempat telah didatangi namun untuk mencari kemasan yang terlihat unik cukup sulit di toko – toko plastik tertentu.  Sebenranya ibu Iin sendiri menceritakan jika akhir – akhir ini beliau mengatakan ingin berhenti menjual keripik dan kerupuk dikarenakan harga minyak yang melonjak naik. Serta dagangan ibu Iin yang tidak terlalu ramai karena kurangnya pemasaran. Produk hanya dititipak di warung dan warkop terdekat. Penjualan juga semakin menurun dan dengan naiknya harga minyak membuat beliau bepikir ulang untuk lanjut berjualan dikarenakan takut rugi. Oleh sebab itu dengan adanya KKN ini semoga kegiatan ini dapat membantu ibu Iin. Menghidupkan kembali semangat beliau untuk terus berusaha dan menghidupkan kembali sumber mata pencariannya dengan membuat branding pada produknya serta mengenalkan keripik ibu Iin di platfrom jual beli online agar semakin dikenal banyak orang.

Dokpri
Dokpri

Dengan adanya kegiatan KKN Mandiri UNTAG Surabaya, diharapkan dapat membantu masyarakat pemilik UMKM yang mengalami penurunan perekonomian akibat pandemi Covid-19. Diharapkan pula kegiatan KKN kali ini dapat memberikan solusi atas kesulitan yang di alami pelaku UMKM selaku Mitra.

Membimbing ibu Iin cara bagaiman menjual produk tersebut di marketplace dan sosialmedia. Sebelum itu berjalan Langkah pertama mendaftarkan akun di social media seperti Facebook, dan untuk marketplace menggunakan platfrom online yaitu Lazada dan Shopee. Setelah mendaftar dan menunggu varifikasi keesokan harinya akun marketplace dan sosial media sudah dapat digunakan. Hal pertama yang dilakukan adalah memfoto produk.

Dokpri
Dokpri

Dengan adanya kegiatan KKN ini dengan membimbing UMKM yang dilakukan oleh mahasiswa UNTAG Surabaya semoga bermanfaan dan dapat membatu menaikan ekonomi pedagang – pedagang kecil yang perlu di bombing untuk menaikan produk mereka lebih baik lagi dan semakin dikenal oleh banyak kalangan. Semoga bermanfaat ilmu yang telah diberi dan semoga terus dikembangkan inovasi – inovasi yang telah diberikan tentang materi pentingnya personal branding dan penjualan secara online meskipun KKN ini sudah usai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun