Mohon tunggu...
Asti Sundari
Asti Sundari Mohon Tunggu... Lainnya - Berfikir adalah salah satu cara bersyukur telah diberi akal. Sebab keunggulan manusia dari akalnya.

Nikmatilah proses yang ada, karena setiap proses yang dilalui mengajarkan banyak hal.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Kita

23 September 2021   18:49 Diperbarui: 23 September 2021   18:53 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam tampak sunyi, menyuarakan kerinduannya.

Mungkin ia rindu kepada siang yang memberinya kehangatan.

Namun, Kerinduanku kepadamu  mengalahkan kerinduan malam kepada siang.

Aku dan engkau adalah malam dan siang yang akan terus saling merindu.

Namun kerinduan itu menjadi bumbu cinta.

Menjadi sebuah cinta tanpa suara dalam kegelapan dan kesunyian.

Aku adalah angin yang selalu ingin mencintaimu dengan sederhana.

Tak perlu oranglain melihatnya namun dapat dirasakan olehmu.

Tak perlu mendengar komentar mereka , cukup menikmatinya.

Cinta tanpa kata, cinta tanpa basa -- basi.

Engkau adalah embun pagi, yang membuat  sejuk seluruh penghuni Bumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun