Mohon tunggu...
Asti Sundari
Asti Sundari Mohon Tunggu... Lainnya - Berfikir adalah salah satu cara bersyukur telah diberi akal. Sebab keunggulan manusia dari akalnya.

Nikmatilah proses yang ada, karena setiap proses yang dilalui mengajarkan banyak hal.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Kesetaraan dalam Rumah Tangga Siti Khadijah dan Kesetaraan Cinta Simone

7 September 2021   12:20 Diperbarui: 7 September 2021   14:39 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah karena Rasul seorang laki-laki lantas tidak mau mencuci baju, atau menjahit karena dianggap bukan pekerjaan laki-laki?. Atau ketika Siti khadijah menjadi pengusaha apakah Rasul sangat minder dan Siti Khadijah merasa paling Superior di dalam rumah tangga tersebut, karena mempunyai penghasilan besar?. 

Tidak, keduanya bekerjasama satu sama lain saling menghargai pendapat dalam menciptakan rumah tangga yang harmonis. Kecintaan Rasul terhadap Siti Khadijah membuata aku iri begitu beliau tidak dapat melupakan kekasihnya walaupun sudah tiada. 

Beliau selalu menjamu dan ramah bila kerabat istrinya bersilaturahim walau sudah tiada, dan beliau sangat bergembira. Romantisme yang terjadi antara keduanya menorehkan kisah cinta yang hangat.

Disisi barat aku menemukan cinta yang sangat menakjubkan, seorang filsuf perempuan yang mungkin beberapa pernah mendengar namanya bahkan sebagian belum pernah mendengarnya atau mereka tidak tahu bahwa filsuf tersebut adalah seorang perempuan. 

Ini membuatku takjub dari kisah panjang sejarah Filsafat, akhirnya menemukan seorang Filsuf perempuan yaitu Simone De Baeuver adalah seorang filsuf eksitensialisme yang berfokus pada masalah perempuan dan kekasihnya Jean Paul Sartre namun tidak mempunyai ikatan apapun selain ikatan pengetahuan dan cinta. 

Aku mengaguminya karena walupun berbeda jenis kelamin mereka mampu menciptakan posisi setara soal pengetahuan dan potensi sebagai manusia. 

Mereka berdua sering berdiskusi membicarakan banyak hal terutama soal perempuan. Simone menciptakan banyak karya besar, tulisannya bisa dicari, buku-bukunya banyak di produksi. 

Kedua kisah yang menurutku mempunyai kebudayaan yang berbeda pula. Namun yang harus digaris bawahi adalah kesetaraan nilai yang dapat diambil dari kedua kisah itu. 

Islam tidak pernah melabelkan sebagai agama yang maskulin, hanya saja banyak para ustadz yang tidak menerima tentang kesetaraan di dalam islam. 

Mencontoh kepada Rasulullah saw bagaimana sikap dan perlakuan beliau kepada istri-istrinya. Tidak ada alasan bahwa istri wajib melayani suami, sedangkan suami tidak wajib melayani istri. Tidak ada alasan istri wajib membersihkan rumah sedangkan suami tidak. Bukankah suami istri itu ibarat pakaian seperti dalam surat Al Baqarah : 187 dimana suami istri saling melengkapi dan menutupi satu sama lain? Maka kesetaraanlah jawabannya.

Seorang perempuan yang telah melakukan seks pra nikah akan menjadi perempuan yang mempunyai stigma negatif dimasyarakat, namun masyarakatpun masih tabu dalam membahas seks. Mereka hanya mengatakan bahwa seks itu salah tanpa memberi penjelasan yang jelas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun