Mohon tunggu...
Hasto Suprayogo
Hasto Suprayogo Mohon Tunggu... Konsultan - Hasto Suprayogo

Indonesian creative designer & digital marketing consultant | astayoga@gmail.com | http://www.hastosuprayogo.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Petral Resmi Dibubarkan, Netizen Puji Menteri ESDM dan Pertamina

14 Mei 2015   09:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:04 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petral dibubarkan - sumber foto: Istimewa

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Petral resmi dibubarkan – sumber foto: Istimewa"][/caption] Sebagaimana diberitakan Eveline sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara sepakat untuk membubarkan perusahaan Pertamina Energy Trading Limited atau yang dikenal dengan nama Petral. Pembubaran ini sesuai dengan rekomendasi Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang dipimpin ekonom Faisal Basri. Petral dipandang sebagai salah satu pihak yang menjadikan dunia perminyakan Indonesia kacau lewat berbagai permainan dan penyimpangan pengelolaan khususnya dalam ekspor impor migas. Akhirnya, pada hari Rabu 13 Mei 2015, Pertamina memutuskan pembubaran Petral. Paska pembubaran ini, kegiatan bisnis Petral Group terutama yang menyangkut ekspor-impor minyak mentah dan produk kilang akan sepenuhnya dijalankan Pertamina melalui Integrated Supply Chain (ISC). Dikutip dari Kompas.com, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto menyatakan “Pertamina memutuskan, untuk memulai proses penghentian kegiatan Petral dan melikuidasi Petral dan grupnya, dan selanjutnya melikuidasi perusahaan yang ada di dalam grup tersebut.” Selain Petral, pembubaran juga dilakukan terhadap anak perusahaan yang ada di bawahnya, yaitu Pertamina Energy Services Pte.Ltd (PES) yang berkedudukan di Singapura, dan Zambesi Investments Limited (Zil) yang bermarkas di Hongkong. Faisal Basri menyatakan kegembiraan atas keputusan Pertamina dan pemerintah terkait pembubaran Petral. Bahkan menurut pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini, keputusan pembubaran Petral dan anak perusahaannya melebihi ekspektasi Tim Tata Kelola Migas. “Yang dilakukan pemerintah itu melebihi dari ekspektasi kami. Jadi, setahu saya, yang (akhirnya) dibubarkan itu bukan hanya Petral, melainkan juga PES dan Zambesi. Jadi, pembubarannya paripurna,” ungkap Faisal Basri. Bagaimana reaksi publik atas pembubaran Petral ini? Berikut redaksi Eveline merangkumnya untuk Anda. Pemantauan dilakukan terhadap perbincangan di media sosial, khususnya Twitter selama periode 13 Mei 1015, di mana terdapat total 11.376 tweet membicarakan tentang Petral. Jumlah yang sangat besar untuk perbincangan di media sosial selama kurun 1 hari. Menunjukkan besarnya perhatian publik akan isu ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.141 tweet dicuitkan netizen yang menyatakan kegembiraan atas keputusan pembubaran Petral dan anak perusahaanya. Netizen juga menyatakan pujian atas keputusan Menteri ESDM dan Pertamina yang serius melakukan pemberantasan mafia migas, salah satunya dengan pembubaran perusahaan ekspor impor migas berbasis di Hongkong dan Singapura ini. Netizen juga menyoroti konsekuensi pembubaran Petral dan anak perusahaannya, dimana Pertamina harus mengambil alih aset, tanggung jawab serta utang yang dimiliki Petral. Netizen menyuarakan hal ini lewat 3.792. Selain soal konsekuensi, netizen menyatakan harapan agar pembubaran Petral bisa benar-benar menjadi tonggak baru pemberantasan mafia migas yang ujungnya adalah pengelolaan dunia migas yang lebih baik untuk kesejahteraan publik. *** sumber: http://eveline.co.id/ekonomi/petral-resmi-dibubarkan-netizen-puji-menteri-esdm-dan-pertamina/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun