[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Konvoi Harley Davidson Tabrak Warga Tasikmalaya – sumber foto: Dapurpacu.com"][/caption] Malang nian nasib Endjang Saefulloh, yang meregang nyawa setelah motor yang dikendarainya tertabrak motor Harkey Davidson peserta konvoi motor gede (moge) di Jalan Raya Gentong perbatasan Ciamis – Tasikmalaya pada Sabtu, 11 April 2015. Korban tengah memboncengkan rekannya Ifan dengan mengendarai Yamaha F1ZR bernopol Z 2382 KB melaju dari arah barat menuju timur atau Malangbong menuju Tasik, saat konvoi moge Harley Owner Club Jakarta yang melaju dari arah sebaliknya menyalip sebuah truk. Naas, motor korban tertabrak moge yang dikendarai Pranata Avianto dan terseret hingga 10 meter. Edjang, warga Kampung Cibahayu, Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya ini pun tewas di tempat dengan luka parah di kepala dan dada. Sementara Ifan mengalami patah kaki. Yang sangat disayangkan, pelaku, Pranata Avianto, alih-alih menolong korban, justru melarikan diri, meskipun akhirnya berhasil ditangkap polisi. Dikutip dari berita di Metrotvnews.com: “Pelaku membawa motornya menggunakan mobil pick up, saat melintas di Jalan Raya Sumedang Selatan menuju Jakarta, mobil itu diberhentikan polisi. Saat dimintai surat-surat kendaraan, tiga orang itu tidak bisa menunjukkan,” ungkap Wakapolres Tasikmalaya Kompol A. Firmanto, Minggu (12/4/2015). Saat ini pelaku tengah diperiksa di Polsek Sumedang Selatan, sementara korban Edjang telah dimakamkan. Bagaimana publik menyikapi kejadian naas tersebut? Berikut Eveline merangkumnya untuk Anda. Pemantauan pembicaraan di media sosial, khususnya Twitter Indonesia, pada periode 11-13 April 2015, terdapat total 3.001 tweet bicara tentang Konvoi Moge Tabrak Pengendara Motor di Tasikmalaya. Dari jumlah tersebut, 1.890 tweet bicara tentang tertangkapnya pengendara moge oleh pihak kepolisian. Sementara itu, langkah simpatik anggota Harley Owner Club Jakarta yang menemui keluarga korban mendapatkan simpati netizen lewat 1.182 tweet. Meskipun jumlahnya kecil, beberapa netizen mengungkapkan kemarahan atas kejadian naas yang menimpa Edjang tersebut, di mana terdapat 298 tweet yang menyebut peristiwa Tabrak Lari. Sedangkan 30 tweet lainnya mecuitkan kegeraman dengan menyebut Pemilik Moge Arogan. Semoga ke depan tidak ada lagi kejadian seperti ini. Pengguna jalan raya, tak peduli apa kendaraan yang digunakannya, harus berhati-hati dan selalu menaati peraturan. Sehingga tak pelu ada korban tewas atau luka karena kecerobohan yang mengakibatkan kecelakaan. ***