Mohon tunggu...
Assyifa Nurbaiki
Assyifa Nurbaiki Mohon Tunggu... Wiraswasta - freelancer

Ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kendala Proses Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar

14 Juni 2021   18:50 Diperbarui: 14 Juni 2021   18:50 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bekasi - Masa pademi Covid-19 membuat pola pendidikan berubah . Semula proses pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka , kini harus dilakukan secara jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet , serta teknologi  informasi dan komunikasi .

Adaptasi baru ini mengharuskan tenaga pendidik harus berjuang untuk bisa menyapaikan materi pembelajaran terhadap murid , meski mengalami banyak kendala tenaga pendidik berusaha semaksimal mungkin dalam mengajar .

Salah satunya Guru Sekolah Dasar ( SD ) di bekasi Tati Yuningsih , ia mengungkapkan , semasa pademi  , proses belajar mengajar siswa sekolah dasar saat ini masih banyak sekali kendala , salah satunya yaitu banyak anak yang tidak mampu belajar daring dan peran orangtua dirumah belum maksimal dalam mendampingi anak belajar sehingga dapat menurunkan motivasi belajar anak .

"Saat ini masih banyak kendala dalam mengajar anak-anak , karena belum semua anak mengerti pembalajaran lewat daring dan juga peran dari orangtua sendiri kurang maksimal dalam mendampingi anak belajar , disini masih banyak wali murid yang gaptek" Ujar Tati ( 12/06 )

Lebih lanjut Tati mengungkapkan , walaupun proses pembelajaran lewat daring belum maksimal ia tetap semangat mengajar anak-anak muridnya.  Meski harus datang kerumah muridnya yang belum mengerti pembelajaran lewat daring .

"Untuk anak yang belum mengerti biasanya saya usahakan untuk datang kerumahnya" Ucap Tati (12/06)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun