Sebuah hadiah terindah adalah hadiah dari sebuah karya sendiri yang dibuat dengan penuh cinta dan semangat berbagi. Dan hadiah itu salah satunya untuk ketua ekspor Sulsel bapak Arief Rachman Pabettingi yang selalu semangat dan penuh cinta membangun dan membantu perusahaan ekspor. Semoga makin sukses, panjang umur dan makin semangat dalam membantu para pejuang ekspor Indonesia.
Dalam rapat yang berlangsung sekitar 3 jam ini, dihadiri ketua dan anggota GPEI telah berjalan dengan lancar dan bersemangat diselingi canda dan tawa namun tetap konsisten dalam program membantu para UKM yang bergerak di bidang ekspor terutama pada produk alami dari SulSel yang telah dikenal dunia dan rencana business matching di luar negeri.
Banyak pengusaha muda yang sudah siap ekspor dengan produk alaminya berupa bricket, palm sugar, cocoa dan chili.
Salah seorang anggota dari Yaman namun domisili England ikut mengatakan bahwa seluruh produk bahan alami yang ada di Inggris hampir semuanya adalah produk impor.
Jadi Indonesia sangat diuntungkan karena produk alamnya yang melimpah ruah, sangat cocok untuk ekspor ke negara Eropa, Timur Tengah dan Afrika.
Indonesia sendiri, membutuhkan devisa dari para pejuang ekspor selain untuk meningkatkan ekonomi masyarakat juga untuk membantu kebutuhan manusia di belahan dunia lainnya yang tidak seberuntung Indonesia.
Dalam hal ini, ada 3 faktor penting dalam ekspor yaitu:
Kualitas,
Kuantitas dan
Kontinuitas.
Di mana produk yang diekspor mesti berkualitas sesuai dengan kebutuhan importir, dan kuantitas barang sesuai dengan permintaan buyer di sana serta terpenuhinya produk dalam jangka waktu yang lama.
Adapun produk yang menjadi andalan ekspor SulSel adalah produk pertanian berupa kopi, kakao, briket kelapa, buah mangga, buah kelapa, buah manggis dan tebu, gula serta produk olahannya.
Pada produk perikanan berupa seluruh jenis ikan, gurita, udang, cumi-cumi, dan kepiting serta rumput laut.
