Mohon tunggu...
Asrul Sani Abu
Asrul Sani Abu Mohon Tunggu... Penulis - Author | Entrepreneur | Youtuber

Asrul Sani Abu, S.E., M.M. Lahir pada tanggal 08 Juli 1973. Di kota Parepare, Sulawesi Selatan Indonesia. Seorang penulis buku dan pendiri perusahaan PT. Tjorauleng Maega Berkah yang bergerak di bidang jasa angkutan transportasi truk tanki kontainer dan properti. Buku-buku yang telah diterbitkan diantaranya:  1. Manajemen Kebahagiaan 2. Buku novel: Ayat Cinta Sang Pujangga 3. Buku The Masterpiece of Love and Life. 4. Buku sajak: Bukan Syair Biasa. 5. Buku puisi: Sang Wali 6. Buku novel: From Sydney to Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Strategi Pemasaran untuk Pemenangan Pilpres 2019

17 April 2019   07:07 Diperbarui: 17 April 2019   07:21 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secara umum pemasaran adalah sebuah seni memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia (the art of satisfying human need and want) dan politik adalah seni dalam mencapai tujuan sesuai dengan aturan yang ada (politic is the art of achieving the goal).

Pemilu yang akan diadakan serentak pada tanggal 17 April 2019 dari jauh hari hingga kini semakin menunjukkan persaingan yang semakin sengit bahkan cenderung keras hingga sangat terlihat banyak benturan di kalangan masyarakat. Ibarat dalam sebuah pertandingan segala bentuk strategi termasuk "marketing strategy" dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan seluruh warga Indonesia (konsumen). 

Ada satu hal yang menarik dari persaingan politik kali ini adalah minat yang sangat tinggi dari masyarakat untuk mengikuti pemilu. 

Ini sangat terlihat dari membludaknya para pemilih yang berada di luar negeri. Mereka bisa berjam-jam hanya untuk mencoblos presiden pilihan mereka. Lalu pertanyaannya, siapakah yang akan memenangkan hati kebanyakan rakyat Indonesia? Yaitu dialah yang paling tahu kebutuhan dan keinginan sebagian besar masyarakat Indonesia yang sekarang sudah berjumlah 269 juta orang. 

Persaingan sengit 2 kandidat presiden dan wakilnya adalah persaingan strategi pemasaran tingkat tinggi sehingga memunculkan banyak sentimen tidak hanya di fikiran namun juga hingga ke hati bahkan jiwa sang pemilih. Keberhasilan para ahli strategi pemasaran yang mampu mengetahui kebutuhan dan keinginan pasar (kebutuhan/keinginan warga Indonesia) telah membuat salah satu kandidat dapat lebih diuntungkan hingga dimenangkan dalam pertarungan ini. 

Pasangan presiden yang mampu melakukan "marketing research" secara komprehensif hingga "face to face" langsung melakukan komunikasi dengan seluruh warga membuat calon presiden dan wakilnya mampu menyajikan komunikasi pemasaran yang lebih efektif. 

Pasangan yang mampu membuat rakyat Indonesia tergerak hatinya untuk mencoblosnya telah melakukan strategi 4P dan AIDA dalam pemasaran. 

Pada bauran pemasaran dasar 4P, para kandidat telah memberikan yang terbaik dari karakter asli mereka. Yaitu pada produk diri dan visi misi mereka kedepannya yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan/keinginan warga Indonesia.

Product: Tampilan diri dibuat berkualitas internasional sehingga tidak menceriminkan lagi kesederhanaan seperti kebutuhan masyarakat pada pemilu sebelumnya.

Price: Pasangan yang mampu membanting harga/sale besar-besaran dengan menurunkan harga diri mereka, menjadi paling banyak menjadi incaran untuk dipilih. Bahkan ada yang berani hingga tidak ingin dibayar sama sekali demi memuaskan kebutuhan masyarakat.

Place: Pasangan yang mampu langsung masuk dan mendistribusikan dirinya hingga masuk ke rumah keluarga Indonesia (kaum ibu), sehingga para keluarga lebih mencintai mereka akan ketulusan dan keikhlasannya untk berjuang demi mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun