Mohon tunggu...
asror
asror Mohon Tunggu... Atlet - mahasiswa

mahasiswa undip

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Upaya Mahasiswa KKN Undip Memanfaatkan Limbah dan Bahan Herbal dalam Mencegah Covid-19

12 Agustus 2020   14:25 Diperbarui: 12 Agustus 2020   14:44 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi dengan tokoh masyarakat Sumber : Tangkapan kamera handphone

 Kota Tangerang Selatan (06/8). Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang tahun 2020, dibawah naungan P2KKN melakukan KKN secara mandiri dengan  menjaga standar protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Salah satu upaya perlindungan diri dan pencegahan terhadap virus COVID-19 adalah dengan menjaga kesehatan diri dari lingkungan luar maupun menjaganya. Diantaranya dengan menjaga kebiasaan adaptasi kebiasaan baru dengan penggunaan alat pelindung diri dan kebiasaan sehat dan bersih.

Kebersihan diri dan lingkugan merupakan aspek penting bahkan yang paling utama dari faktor penyebab banyaknya penularan transmisi virus covid-19 ini. Selain sebagian dari iman, kebersihan juga harus ditanamkan sebagai gaya hidup mulai sekarang. Dengan adanya gaya hidup bersih seperti mencuci tangan teratur, menyemprotkan disinfektan lingkungan rumah, dapat dipercaya sebagai cara paling ampuh untuk membasmi virus covid-19 minimal dapat meminimalisir terpapar virus tersebut.

Sabun antiseptik alami dari bahan yang tidak berguna juga salah satu barang yang dapat kita gunakan untuk menjaga kebersihan agar terhindar dari virus mematikan tersebut. Dampak dari virus ini merambah kesemua aspek hingga ke ekonomi. Oleh karena itu, adanya pembuatan sabun dengan bahan dasar limbah minyak, dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dengan cara mudah,simpel, dan tejangkau. Dengan adanya terobosan alternatif ini, diharapkan masyarakat sadar bahwa kesehatan berawal dari badan kita sendiri.

M. Asror Muwaffaq , mahasiswa Jurusan S-1 Terapan Teknik Kimia ini turut mensosialisasikan gerakan hidup bersih pada warga masyarakat di lingkungan RT 05/01 Kelurahan Bambu Apus yang dimulai pada hari Minggu (5/7). Dengan sosialisasi secara mandiri maupun dengan cara sosial media dilakukannya, dengan terobosan baru dari limbah perumahan, setiap warga pasti bisa melakukan atau mempraktekannya dirumah masing-masing secara mandiri. Ini juga merupakan kebiasaan gaya hidup sehat dan menjaga kebersihan yang harus diterapkan mulai dari sekarang.

Ketua RT 05/01 berpendapat bahwa “Itu seharusnya tugas diri kita masing-masing ya bukan tugas pemerintah untuk biasa hidup sehat, tapi kita hanya membingbing saja” Ujarnya.

Di RT 05/01 Kelurahan Bambu Apus ini, mahasiswa Undip juga melakukan penyemprotan dan pembagian desifektan secara gratis serta mensosialisasikan dari prosedur pembuatan hingga tata cara penggunaan desinfektan alami tersebut.

Oleh karena itu, adanya sosialisasi terkait pembuatan desinfektan dengan bahan dasar limbah daun sirih oleh mahasiswa undip, dapat meningkatkan kesehatan warga lokal dengan bahan alami, bahkan bisa menopang aspek dari kesehatan hingga ekonomi.

Pembagian desinfektan kepada warga Sumber : Tangkapan kamera handphone
Pembagian desinfektan kepada warga Sumber : Tangkapan kamera handphone

Program ini sudah berjalan kurang lebih 1 bulan di lingkungan warga RT 05/01 dan terpapar jelas perbedaan kesadaran masing-masing warga pasca pelaksanaan program, tentunya kesadaran warga menjadi semakin baik.

Oleh : M. Asror Muwaffaq (Jurusan S-1 Terapan Teknik Kimia Sekolah Vokasi Undip)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun