Ratusan Khatib dan Muballigh Tangerang Deklarasi Dukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin

Ratusan Khatib yang berhimpun dalam Wadah Silaturahim Khatib Indonesia (WASATHI) dan Jaringan Kyai Ma'ruf Untuk Semua (KAMUS) mendeklarasikan dukungannya untuk terpilihnya Ir. H. Joko Widodo - KH. Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019 - 2024.

Deklarasi tersebut diselenggarakan di Rumah makan Pondok Selera Tangerang, Kamis 28 Maret 2019.

Arif Fahrudin selaku koordinator KAMUS - WASATHI menjelaskan isi deklarasi tersebut yang meliputi:

1.Indonesia bisa meraih  Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur bila di pimpin oleh Ulama dan Umara yg telah teruji kualitas, kapasitas dan kredibilitasnya dalam memimpin negara dan dapat mengayomi umat islam dan umat saudara beragama  lainnya.

2. Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin di amanati sebagai Calon  Wakil Presiden adalah bukti kepercayaan Bahwa Nanti  ulama akan langsung menjadi nahkoda perjalanan bangsa-negara Indonesia dalam naungan ilmu dan kebijaksanaan Warasatul ambiya.

3. maka  kami memberikan dukungan dan berjuang agar  Ir. H. Joko Widodo dan Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin terpilih menjadi Presiden dan Wakil presiden RI 2019 - 2024.

Menurut Arif Fahrudin, pasangan Jokowi - KH. Ma'ruf Amin adalah pasangan ideal umaro - ulama, nasionalis - religius yang dibutuhkan oleh Indonesia untuk menjadi negara maju, sejahtera, kuat, dan disegani di level Internasional. 

Secara khusus, Arif menjelaskan bahwa dipilihnya KH. Ma'ruf Amin sebagai Calon Wakil Presiden pendamping Capres Ir. H. Joko Widodo adalah bukti bahwa ulama atau kyai dipastikan akan langsung menjadi nahkoda perjalanan bangsa Indonesia. Ulama atau kyai tidak sekadar menjadi pendukung pemerintah semata. 

Bagi Arif Fahrudin, ini menjadi oase yang segar bagi terjaminnya narasi beragama yang sejuk, damai, penuh rahmat, mendamaikan, dan penuh kearifan. Karena, KH. Ma'ruf Amin adalah panutan dan teladan bagaimana mengelola umat Islam Indonesia dengan nilai-nilai kedamaian dan kesejukan dalam kiprahnya sebagai Ketua Umum MUI dan mustasyar PBNU, Ormas Islam terbesar di Indonesia dan dunia. 

Indonesia kini dan ke depan membutuhkan pemimpin nasional yang bersih, pekerja keras, dan berkomitmen kepada prinsip-prinsip moderat namun tetap berpijak kepada nilai-nilai kearifan lokal Nusantara. Itu semua ada pada pasangan Capres - Cawapres Ir. H. Joko Widodo - KH. Ma'ruf Amin.