Mohon tunggu...
Asrinur SitiSyarah
Asrinur SitiSyarah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Nusa Putra

Prodi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatnya Angka Pengangguran di Indonesia Akibat Wabah Covid-19

25 Juni 2021   13:28 Diperbarui: 25 Juni 2021   13:35 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada permulaan tahun 2020, pertumbuhan ekonomi global termasuk Indonesia menjadi menurun. Hal ini disebabkan oleh penyakit menular yang menyebar ke seluruh Indonesia yaitu penyakit coronavirus. Coronavirus adalah sekelompok virus besar yang menyebabkan penyakit ringan dan berat. Lebih dari 200 negara telah terkena penyakit menular ini sementara virus corona telah melanda setiap negara di dunia. Maka pada 30 Januari 2020, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mendeklarasikan bahwa darurat kesehatan masyarakat yang menjadi sorotan dunia. Pada 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) secara resmi mendeklarasikan epidemi global virus corona. Virus corona (COVID19) ini mempengaruhi pertumbuhan ekonomi berupa rendahnya tingkat perekonomian dunia, khususnya Indonesia. Virus corona ini semakin hari kian semakin banyak, menyerang berbagai kalangan dari mulai selebriti tanah air, pejabat hingga warga biasa. Banyak sekali dampak dari virus ini terhadap negera Indonesia ini dan warganya. Virus ini tidak hanya berdampak pada kesehatan melainkan sektor ekonomi juga terkena dampaknya. termasuk perekonomian Indonesia yang mengalami penurunan. 

Menurut Badan Pusat Statistika, Indonesia mengalami penurunan sebesar 2,41%. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia melambat juga karena berkurangnya daya beli masyarakat. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga menurun hingga 2,84%. Konsumsi rumah tangga ini dapat menopang hingga 50% produk domestic bruto, karena itu konsumsi rumah tangga mempenyai pengaruh yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu , agar virus ini tidak menyebar dan menambah korban jiwa maka Indonesia pun mengeluarkan beberapa kebijakan. Beberapa kebijakan itu di antaranya yaitu :

Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan yang kita sebut dengan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar. PSBB ini mengharuskan kita untuk membatasi segala aktivitas yang biasanya kita lakukan. Kebijakan ini mengakibatkan dampak baik dan buruk kepada seluruh rakyat Indonesia. Akibat dari kebijakan ini yaitu adanya keterbatasan aktivitas contohnya pada pelajar dan mahasiswa, para pekerja kantoran, pedagang kaki lima dan masih banyak lagi. Bagi pelajar dan mahasiswa, mereka mau tidak mau harus melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau online learning yang dilakukan di rumah masing-masing. Bagi beberapa perusahaan, ada yang tetap melakukan aktivitas seperti biasanya, ada yang bekerja dari rumah atau work from home (WFH) dan ada juga perusahaan yang terpaksa harus memberhentikan beberapa pekerja karena beberapa alasan seperti tidak sanggup untuk membayar upah akibat menurunnya pendapatan.

Pada karyawan yang terkena PHK itu menjadi kabar buruk untuk Indonesia sendiri, karena dengan adanya PHK itu bisa menambah angka pengangguran di Indonesia. Pengangguran adalah orang orang yang yang tergolong sebagai angkatan kerja yang sedang mencari pekerjaan sesuai dengan keinginan, minat dan bakat mereka. Pengangguran di Indonesia selama beberapa tahun kebelakang sudah mengalami penurunan tetapi pada satu tahun yang lalu dan tahun ini mungkin saja angka penganguran di Indonesia mengalami peningkatan yang diakibatkan oleh virus ini. Kementerian ketenagakerjaan mencatat bahwa total perusahaan, karyawan dan buruh yang terdampak covid 19 ada yang dirumahkan bahkan di PHK berjumlah 84.926 perusahaan dengan jumlah pekerja sejumlah 1.546.208 orang. Dan sejumlah 31,444 perusahaan informal yang harus memberikan perintah untuk WFH dan mencapai 538.385 orang yang terkena PHK. Angka pengangguran yang tidak sedikit itu memberikan dampak yang luar biasa untuk masa yang akan datang, karena sulit bagi suatu negara untuk memajukan perekonomiannya jika angka penganggurannya tinggi. Pengangguran ini juga bisa berdampak bagi perekonomian Indonesia, contohnya seperti penurunan pendapatan perkapita, penurunan penerimaan pemerintah dari sektor pajak, dapat mengakibatkan pengeluaran biaya sosial pemeirntah meningkat dan dapat meningkatkan hutang negara. Selain itu, PSBB juga menyebabkan berkurangnya konsumen pada beberapa usaha tertentu yang mengakibatkan pengusaha tersebut menganggur.

Menurut data yang diperoleh dari BPS atau Badan Pusat Statistik, Indonesia mendapati provinsi dengan angka pengangguran terbanyak yaitu di peringkat pertama ada provinsi Kepulauan Riau dengan persentase sebesar 10,12 persen. Dan urutan kedua yaitu Provinsi Jawa barat dengan persentase mencapai 10,46 dan yang ketiga ada provinsi DKI Jakarta dengan persentase 10,95 persen.  Dengan melihat data yang ada, Indonesia seharusnya mengambil langkah yang tepat agar angka pengangguran ini dapat berkurang. Karena akar dari permasalahan ini karena penyebaran virus corona, maka langkah awal yang harus pemeritnah lakukan sudah benar yaitu mengeluarkan kebijakan PSBB untuk memutuskan rantai penyebaran virus covid 19.

Lantas jika PSBB berdampak bagi perekonomian negara, solusi lain apa yang harus Indonesia lakukan ?

Indonesia bisa saja tetap melaksanakan PSBB dan untuk mengurangi angka pengangguran, solusi lain bisa saja dengan membuka bisnis kecil-kecilan berbasis online yang memanfaatkan platform -- platform yang ada untuk dijadikan wadah untuk seseorang melakukan transaksi jual-beli tersebut. Contohnya seperti Shopee, Lazada, Tokopedia dan masih banyak lagi. Selain menjadi pebisnis online, kita juga bisa memanfaatkan media massa untuk menjadikan kita sebagai content creator dengan memanfaatkan platform youtube, instagram bahkan yang sedang viral saat ini yaitu platform Tiktok. Selain untuk bersenang-senang, platform itu juga bisa menambah pendapatan kita yang terhambat karena wabah ini juga.  Dengan begitu, kita bisa menjadi produktif walau di rumah aja.

Pengangguran sebetulnya salah satu masalah yang masih bisa ditanggulangi, karena jika kita tidak mematuhi protokol kesehatan yang sudah pemerintah buat untuk kita berarti sama saja kita membantu menyebarkan virus ini ke seluruh rakyat Indonesia.

Dengan Work from home  atau bekerja dari rumah dan memulai bisnis online yang baru adalah solusi yang tepat untuk menanggulangi angka pengangguran di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun