Pagi ini istri saya menerima pesan singkat dari seorang kawan tentang sebuah jaringan resto yang kemungkinan menyediakan sajian non halal, hal ini bermula dari upaya ingin menjalin usaha franchise dengan resto yang sudah cukup terkenal itu, sewaktu tiba pada saat diskusi tentang menu makanan, pemilik franchise mengajukan menu yang “harus” menggunakan ang ciu dan minyak babi. Sanga pemilik franchise berkeras agar jika kelak menggunakan nama resto tersebut maka menu ini harus memakai kedua bahan penyedap diatas. Kalau tak salah ingat nama resto tersebut mirip ini S***ria.
Kawan tadi yang kebetulan seorang yang cukup ketat dalam hal makanan halal dan haram terpaksa mengurungkan niat untuk bekerja sama.
Dalam suasana Ramadhan sebaiknya kalau kebetulan mampir ngabuburit atau terpaksah singgah berbuka puasa di rest area jalan tol, silahkan menanyakan sertifikat halal dari resto yang anda singgahi agar buka puasa nya lebih afdol.
Selamat berpuasa.