Mohon tunggu...
Asri Latifah
Asri Latifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam di Universitas Islam Negeri Prof.K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Minat Literasi Melalui Media Teknologi

25 Juni 2022   17:55 Diperbarui: 25 Juni 2022   18:09 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Zaman Sekarang ini merupakan zaman teknologi 5.0 dimana manusia memiliki ketergantungan terhadap teknologi. Mereka yang hanya memiliki waktu 24 jam saja menghabiskan hampir seluruhnya pada media internet bukan?


Bahkan saat kerja, makan tak luput dari hal tersebut. Banyak sekali pengetahuan yang tertinggal di buku, kini minat literasi semakin asing bagi manusia. Mereka menelantarkan buku bahkan menjualnya karena dirasa tidak berguna dan membosankan. Apalagi jika harus dibawa kemana-mana, itu hanya buku yang menyempitkan ruang bawaan.


Namun kini teknologi yang semakin canggih buku saja bisa dikemas menjadi semacam ebook atau buku online yang tersedia di handhphone, laptop dan teknologi lainnya. Mereka tak lagi bersusah payah membawa apalagi merasa bosan dalam membaca ataupun belajar, masalahnya mereka kini kehilangan minat baca dan belajar melalui cetak sehingga diperlukan inovasi melalui media guna menambah semangat dan bisa digunakan sebagia bahan ajar.


Nah apasih itu literasi media? Jadi literasi media merupakan kemampuan seseorang untuk menggunakan berbagai atau mengakses media analisis serta menghasilkan informasi untuk berbagai keperluan dalam kehidupan sehari-hari seseorang yang akan dipengaruhi oleh media yang ada disekitar kita berupa televisi, film, radio, musik terekam, surat kabar dan majalah. Dari media itu masih ditambah dengan internet bahkan kini pun melalui telepon seluler dapat diakses.


Istilah literasi digital mulai populer sekitar tahun 2005 (Davis & Shaw, 2011), literasi digital bermakna kemampuan untuk berhubungan dengan informasi hipertekstual dalam arti bacaan tak berurut berbantuan komputer.
Istilah literasi digital pernah digunakan tahun 1980-an (Davis & Shaw, 2011), secara umum bermakna kemampuan untuk berhubungan dengan informasi hipertekstual dalam arti membaca non-sekuensial atau non urutan berbantuan komputer (Bawden, 2001).


Definisi literasi media menggunakan pendekatan tritokomi yang mencakup tiga bidang yaitu literasi media bermakna memiliki akses ke media, memahami media dan menciptakan dan mengekspresikan diri untuk menggunakan media (Buckingham 2005, Livingstone 2005).
Akses meliputi menggunakan serta kebiasaan media, artinya kemampuan menggunakan fungsi dan kompetensi navigasi (mengubah saluran televisi, menggunakan sambungan internet), kompetensi mengendalikan media (misalnya menggunakan sistem terpasang interaktif, melakukan transaksi melalui internet) dll.


Pemahaman artinya memiliki kemampuan untuk memahami atau menafsirkan serta memperoleh perspektif isi media serta sikap kritis terhadapnya. Menciptakan mencakup berinteraksi dengan media (misalnya berbicara di radio, ikut serta dalam diskusi di internet), juga menghasilkan isi media. Bagi seseorang yang memiliki pengalaman mengisi berbagai media massa membuat seseorang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang dan pendekatan kritis terhadap isi media.


Istilah media mencakup semua media komunikasi, kadang-kadang digunakan istilah media massa untuk mencapai audisi sangat besar seperti televisi siaran dan bayar, radio, film, surat kabar dan majalah. Sering pula istilah “dalam semua media dan format” mengacu pada komunikasi dan diseminasi informasi dalam berbagai media berlainan serta berbagai format (teks, grafik, foto, tabel, statistik dll).


Literasi media mencakup semuanya dari memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk menggunakan teknologi media lama dan baru sampai dengan memiliki hubungan kritis ke konten media. Tulisan seperti Buckingham (2005), Livingstone (2005) menyatakan bahwa trikomi untuk mendefinisikan literasi media adalah memiliki akses ke media, memahami media dan menggunakan media.


Literasi media mengakui pengaruh harian pada manusia yang berasal dari televisi, film, radio, musik, surat kabar, dan majalah. Untuk meningatkan literasi melalui media bagi mahasiswa maka perlu adanya pengemasan buku online, membuat desain menarik, memasukan sisipan gambar agar tidak membosankan, menggunakan tulisan yang berbeda tidak satu jenis. Sehingga dengan demikian maka mahasiswa pun akan merasa nyaman, tidak bosan, dan senang membaca buku-buku online.


Literasi media adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan berbagai media guna mengakses, menganalisis serta menghasilkan informasi untuk berbagai keperluan dalam kehidupan sehari-hari seseorang yang akan dipengaruhi oleh media yang ada disekitar kita berupa televisi, film, radio, musik terekam, surat kabar dan majalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun