Mohon tunggu...
Cerpen

Ketika Kami Terjebak di Hutan

23 November 2018   23:57 Diperbarui: 24 November 2018   22:01 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku : "Waalaikumsalam pak, gapapa pak kami gak menunggu lama kok, terimakasih sudah mau kesini untuk membantu kami."

Penjaga : "Walah gapapa toh saya juga lagi ga sibuk, ada masalah apa sama minibusnya ?"

Her : "begini pak, air radiator nya bocor."

Penjaga : "Coba saya cek, saya lumayan ngerti soal otomatif karena dulu saya pernah kerja di bengkel."

Lukman : "Tapi pak kami ada masalah lain lagi, teman kami yang bernama pak fred sedari tadi belum kembali kesini, padahal tadi bilangnya hanya ingin BAB di bagian dalam hutan yang rimbun, tapi ini sudah sekitar 30 menit dia belum kembali, kami khawatir pak, kami juga tadi mendengar suara pluit dari hutan."

Penjaga : "Waduh kalo udah 30 menit sebaiknya dicari, takutnya ada kejadian yang tidak menyenangkan, apalagi ini di hutan."

Aku : "Kami juga takutnya seperti itu pak!."

Penjaga : "Mau saya bantu cari? Saya sangat paham bagian dalam hutan ini, saya juga bawa senter!."

Aku : "Neng kanaya apa gapapa kalo menunggu dulu disini?."

Kanaya : "Gapapa sih pak, tapi saya kelaparan."

Anggi : "Aku ada cokelat nay, nih aku kasih buat kamu." Anggi menyodorkan 2 bungkus cokelat ukuran sedang kepada kanaya, kanaya pun menerimanya dengan senang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun