Saat masa pandemi Covid-19 tidak ada siswa yang berangkat ke sekolah, semua siswa melaksanakan pembelajaran jarak jauh dirumah. Walaupun demikian pandemi tidak menjadi penghalang bagi siswa untuk belajar. Pendidikan harus tetap terlaksana sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Motivasi belajar adalah sebuah dorongan dari diri siswa dalam mencapai tujuan belajar. Keinginan untuk terus belajar muncul dari pribadi siswa itu sendiri, dengan adanya keinginan itu rasanya siswa akan bersemangat dalam belajar. Berbagai elemen pendidikanpun memiliki peran penting dalam menguangtkan motivasi belajar siswa.
Media pembelajaran yang beragam dan menarik menjadi salah satu faktor berkembangnya motivasi siswa dalam belajar. Ketika diwawancarai ada sekolah dan guru yang mulai melakukan gebrakan atau inovasi dalam pembelajaran.
Bu Nanan Maryanah (16/7/2021), guru mata pelajaran Sejarah di SMA PGRI Cicalengka menyebutkan bahwa "Sekolah kami membuat website e-learning SMA PGRI Cicalengka, sebagai bukti inovasi sekolah untuk melaksanakan pembelajaran daring. Disana guru dapat memberikan materi dan tugas, siswa dapat mengaksesnya" beliau menjelaskan pula tentang media pembelajaran yang biasa diambil dari platform YouTube seperti video animasi yang menjelaskan materi sejarah.
Lain halnya dengan Pak Lili Supendi (17/7/2021), Â guru mata pelajaran Sejarah di SMAN 1 Cicalengka yang menyebutkan bahwa "Kami para guru memaksimalkan dan memanfaatkan berbagai platform pembelajaran yang ada seperti Zoom Meeting dan Google Classroom, hal ini agar memudahkan siswa dalam belajar" Beliau menjelaskan pula bahwa guru membuat modul, memanfaatkan video yang telah dibuat saat pembelajaran luring, dan menggunakan peta konsep dalam memberikan pemahaman materi pada siswa.
Tujuan pembelajaran yang diharapkan dari kedua guru memiliki kesamaan yaitu memudahkan siswa dalam mengakses media pembelajaran. Sekolah dan guru telah berusaha memaksimalkan keberlangsungan pembelajaran siswa. Karena motivasi belajar siswa juga bisa muncul dari aspek diluar dirinya, seperti mendapat saran dan nasihat dari guru, semangat dari orang tua, dan lingkungan sekitarnya yang membuat siswa semakin semangat dalam belajar.
Kemajuan teknologi menjadikan siswa lebih kreatif dan inovatif dalam belajar. Namun sering kali ada kesulitan yang dihadapi dalam mengakses media pembelajaran yang diberikan guru. Salah satu faktornya yaitu kuota internet yang siswa miliki, walaupun pemerintah telah memberikan bantuan kuota internet gratis. Banyak aplikasi yang tidak bisa dibuka dengan kuota itu.
Hal ini menjadi perhatian guru dan orang tua siswa. Tidak jarang guru hanya menggunakan satu platfrom yaitu WhatsApp Group karena dirasa paling bisa diakses oleh siswa tanpa mengeluarkan banyak kuota internet. Orang tua memberi dukungan dengan menjadi pengarah dan pengawas siswa dirumah ketika belajar. Siswa tentunya harus memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar, karena guru telah mencoba metode dan media pembelajaran yang beragam. Siswa diberikan kesempatan lebih aktif dari guru terutama dalam mengakses media pembelajaran.
Harapan yang paling besar dari para guru adalah siswa. Indonesia dan bumi harus segera pulih, siswa harus dapat mengatasi keterbatasan yang mereka miliki dalam belajar. Hal ini dalam rangka menciptakan kemampuan dan karakter diri siswa yang lebih baik sehingga mereka kelak menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.
(Asri Nurhayati)
