Mohon tunggu...
asri supatmiati
asri supatmiati Mohon Tunggu... Editor - Penuli, peminat isu sosial, perempuan dan anak-anak

Jurnalis & kolumnis. Penulis 11 buku, 2 terbit juga di Malaysia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Korelasi Wisata dan Status Bencana

21 Agustus 2018   17:58 Diperbarui: 5 Juli 2019   16:05 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua adalah tanggungjawab penguasa. Semua bantuan standarnya kelayakan. Wajib mengerahkan segala kemampuan. Memobilisasi bantuan hingga korban mendapatkan kembali hak-haknya secara layak. Cepat, tepat dan tanpa berhitung rugi-laba.

Dan yang istimewa, Islam memandang bencana sebagai peringatan dari Allah SWT akan dosa-dosa. Penguasa Islam tidak sekadar menyatakan status keprihatinan. Atau sibuk berhitung untung-rugi dalam penanganan bencana. Tetapi menyerukan warganya agar bertaubat. Sebab, bencana bukan sekadar fenomena alam, tapi juga pertanda banyaknya maksiat.

Bukan menuduh warga Lombok, tetapi kemaksiatan secara umum di Nusantara ini. Warga Lombok hanyalah korban. Kebetulan saja Allah memilih Lombok sebagai pengingat. Terlebih, memang harus diakui. Dekade ini, wisata Lombok menggeliat.

Apa yang selalu lekat dengan industri wisata? Industri maksiat. Hiburan malam. Miras. Aurat. Semua itu bukan pemandangan asing lagi di Lombok yang dulu perawan. Boleh jadi ini teguran Sang Penguasa Alam untuk direnungkan. Wisata yang digadang-gadang mendulang devisa, jangan-jangan malah mengundang bencana, jika tak dikelola dengan aturan-Nya. Jadi, tak perlulah meratapi kelumpuhannya. (*)

Bogor, 21 Agustus 2018

Kepsen:

Foto 1: Turis asing siap-siap meninggalkan Lombok. Sumber: Kumparan.com.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun