Adakah waktu yang masih tersisa untuk menyelusuri perjalanan hidup yang terus menanjakÂ
Adakah kekuatan untuk melewati dan melangkah menuju kehidupan yang abadiÂ
Tanpa ditunggu, dia akan memanggil, sebagaimana takbir memanggil pagi iniÂ
Melangkah dalam kesendirian sang permata tak dapat terjangkau, tiada canda dan tawaÂ
Duka sahabatku kurasakan sekarang, tanpa anak perempuan di sisi tubuh adalah perih yang tak terjawab. Â
Kaki melangkah dengan tanpa pasti, mengambang bagai melayang. Seperti layang layang putus. Â
Untaian doa seorang ibu untuk permata hatinya tak akan pupus dan terputus. Ada amarah pada keadaan tapi ini jalan yang Allah beri.
Seorang ibu terus menanti dalam harap, permata hati mampu ditatap dalam senyum yang tertahan dalam perih yang tersembunyi Â
Itulah ibu bukan omong kosong seperti omong kosong ke tidak perduli dunia akan luka perih hati seorang ibu.
Menanti kepulangan dan mendengar langkah sang buah  hati, untuk dipeluk dan disuapi seperti masa kecilnya.
Rindu ibu tak terperi..
Ruang kosong,13052021