Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Sound of Borobudur, Merasakan Perjalanan Hati dalam Tiap Alunan

11 Mei 2021   22:35 Diperbarui: 11 Mei 2021   22:47 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Walau aku terlahir di bagian Indonesia, sedikit terpencil berada di antara kota Linggau dan Bengkulu. Mencapai wisata satu ini tak begitu muda, butuh biaya yang cukup menguras kantong. Mungkin juga orang tuaku tak punya uang untuk sekedar melancong ke candi Borobudur.

Bertahun tahun itu hanya sebagai huni dalam lingkaran impian yang menjelma setelah menikah dan punya anak yang sedang beranjak remaja dan suka berpetualang. Borobudur bagaikan sebuah ruang perpustakaan yang semuanya mampu dijelaskan dan termasuk seni dalam tiap pahatan.

Berada di Borobudur merasakan sebuah aura yang tidak dipahami, setiap tangga yang dijajaki sepintas tak begitu paham makna di setiap gambaran, gambar yang terukir di setiap dinding dinding Borobudur. Berupa alat alat musik tempo dahulu. Melalui riset yang panjang hingga mampu mewujudkan dan membuat alat alat tersebut menjadi berbunyi  yang di satukan dalam sebuah orkestrasi.

Untuk pertama kalinya aku mendengarkan, merasakan sebuah perjalanan hati dari setiap alunan yang diperdengarkan, dengan  suasana yang beraroma. musik yang sedikit terdengar aneh yang mampu menghipnotis yang mendengarkan untuk mengikuti setiap alunan yang dinyanyikan. Hingga tanpa sadar mampu membawa kita untuk sekedar menggoyangkan tubuh kita.

Gambar gambar alat musik yang bukan hanya berasal dari Jawa Tengah, bahkan ada yang dari Kalimantan, Thailand atau dunia.  Bisa dibilang Borobudur adalah pusat dari seni dunia.

Menggali nilai nilai yang terkandung di setiap pahatan, bukan hanya dilihat dari seni namun bisa dilihat dalam dimensi yang berbeda. Setiap pahatan mempunyai makna dan arti yang berbeda.

Dari sisi seni sudah menggetarkan jiwa dunia, Borobudur tidak hanya dititik beratkan dalam pembangunan fisik. Menyajikan hal baru hingga mampu menarik wisata asing untuk hadir dan sedikit belajar dari setiap dinding dinding pahatan.

Wisata asing dan wisata akan menemukan soun dalam setiap alat yang tercipta, beserta lantunan suara merdu dari sang penyanyi.  Menurut sejarahnya ada 17 alat bunyi yang harus di ulang. Ada bermacam macam alat, ada juga alat tabuh yang terbuat dari gerabah dan perkusi.

Perjalanan sound ini butuh waktu yang panjang untuk membenah diri. Melahirkan geliat dan upaya reaktualisasi dan revitalisasi nilai luhur yang terpahat di setiap lekuk candi.

Borobudur adalah cermin untuk melihat siapa dan apa diri kita sebenarnya. Borobudur adalah Tempat  yang tidak ada di bangun bangsa lain dan tidak diwariskan oleh bangsa lain.

Pada masa kini teknologi akan membawa dan  menyampaikan resonansi yang menyebar seluruh tanah air bahkan menggema hingga ke negeri lain.  Gerakan masyarakat  diperlukan membentuk kepedulian terhadap nilai warisan budaya, kepada anak anak dan remaja di jaman sekarang. Untuk mengangkat berbagai nilai peradapan masa lalu yang memperkaya nilai kebangsaan yang harus selalu diperdengarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun