Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bagaimana Orang Tua Mengajarkan Aku dan Begitupula Aku Mengajarkan Anak-Anak

2 Mei 2021   22:30 Diperbarui: 3 Mei 2021   00:30 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber https://www.dara.co.id/bisa-dicoba-ini-5-tips-melatih-anak-puasa-ramadan.html


  Ibu adalah madrasah bagi anak anaknya. Karena ibu yang selalu bertemu dengan anak anaknya selama 24 jam. Ungkapan seperti ini selalu kita dengar.

Namun untuk  ibadah di bulan Ramadhan, semua  yang mengajarkan papa, di usia sangat dini kita sudah di ajar untuk puasa, sekitar umur 3 tahun, diajar puasa dari jam sembilan pagi hingga  separoh waktu, azan zhur .

Selama puasa tetap dengan jadwal yang sama, siapa yang bisa hingga beduk mahgrib kita akan di beri hadiah oleh papa.

Untuk anak laki laki papa mewajibkan untuk pergi ke surau untuk salat. Di bulan puasa papa yang langsung membimbing kita mengaji setelah salat subuh dan menunggu azan mahgrib.

Di usia 5tahun kita sudah bisa full puasa, sedikit terkesan memaksa dan kejam. Anak di usia 5 tahun sudah bisa puasa penuh.  Dilihat dan nilai  orang kejam tapi dengan kasih sayang dan tidak memaksa anak anak akan lebih mudah memahaminya

Namun bila direnungkan ada benarnya bila sedari dini terbiasa puasa insyaallah akan terbiasa hingga dewasa walau godaan puasa lebih besar di luar. 

Sebagaimana papa mengajarkan kami anak anaknya dalam berpuasa, sholat dan mengaji begitu pula yang aku lakukan terhadap ketiga anakku, dari usia dini aku biasakan untuk ikut puasa.

Diawali dengan bangun sahur yang rada susah namun tak mengurangi niatan untuk mengajar anak puasa. Walau mata merem tetap disuapi nasi sedikit demi sedikit.

Tapi untuk si sulung beda sendiri karena si sulung tidak makan nasi. Cukup minum susu yang lebih kental dibanding hari biasa. Setiap hari maju satu jam, diawali dengan jam 12 siang hingga seterusnya. 

Walau terkadang di awal awal mereka minta minum susu dan setelah itu puasa lagi. Semua butuh sebuah proses tak usah berkesan memaksa, memberi pengertian tentang puasa, kenapa berpuasa, meraka akan lebih cepat memahaminya.

Hingga mereka mampu untuk puasa satu bulan penuh, alhamdulillahnya ketiga anak anak tak terlalu sukar untuk berpuasa, tak perlu diimingi hadiah. Hanya di ajak jalan menjelang beduk berbuka bagi mereka cukup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun