Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengalir Bagai Air

26 April 2021   16:51 Diperbarui: 26 April 2021   17:22 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: via liputan6.com


Target hidup? Momok bagi kehidupanku, berulang kali mencoba menjalani semua dengan menargetkan setiap apa yang ingin dicapai. 

Bisa di bilang target hidup adalah suatu hal yang wajib kita miliki agar pencapaian itu akan lebih mudah. 

Untuk mendisplinkan diri agar tidak berlari dari tujuan kita semula walau terkadang  apa yang kita targetkan tidak sesuai dengan apa yang kita kehendaki. 

Terungkap kalimat, "Baik bagi kita belum tentu baik bagi Allah" dan semua kembali pada ketentuan Allah.

Mungkin di waktu usia muda, di mana semangat untuk menggapai impian itu masih membara dan menggebu.   

Setiap langkah menjadi target. Hingga akhirnya mendapatkan teguran manis dari Allah baik dari suami maupun anak anak dan sejak saat itu terhenti.

Semua jauh dari target  dan tujuan hidup. Hingga aku pun belajar lebih sedikit melepaskan target namun tetap punya tujuan, agar tak merasa di kejar kejar dengan target yang telah di tentukan.

Seperti menyelesaikan kuliah dengan tepat waktu yang akhirnya melenceng jauh karena tanpa diyana Allah memberi rezeki yang lain, untuk menuntaskan kemuliaan di mata Allah.

Menikah di saat masih menyusun skripsi dan empat bulan kemudian hamil, dan melahirkan yang akhirnya kuliah terbengkalai dan tidak sesuai dengan target. 

Iming-iming akan mencapai satu titik yang akan membawa pada kehidupan yang baik lagi. Namun kenyataannya jauh dari pengharapan walau ada pepatah bilang "usaha tak akan mendustai hasilnya." 

Setiap kejadian demi kejadian menjadikan pelajaran, boleh mengejar target namun jangan lupa dengan tujuan yang akan di capai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun