Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sebuah Kelalaian atau Ketidaktahuan

16 April 2021   14:03 Diperbarui: 16 April 2021   14:30 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Begonya aku ! Ungkapan dalam hati setelah membaca email dua bulan yang lalu. Tidak pernah menyangka bahwa akan mendapat pundi dari Kompasiana. 

Rasa nggak percaya aja, kok bisa?.  Sedikit pun tak ada niatan atau tujuan untuk mendapatkan pundi (tak memandang besar atau kecilnya pundi)yang berkembang di otak hanya ingin berbagi cerita lewat media Kompasiana.

Menulis yang awalnya ingin menjadi penulis , sebagaimana impian dimasa kecil. Walau bukan menjadi penulis seperti  kebanyakan penulis yang sudah ternama dengan melahirkan begitu banyak karya.

Setidaknya impian menjadi penulis itu sudah tercapai  di media Kompasiana. Tetap menulis walau dalam keadaan berbeda, yang awalnya hanya mengisi kekosongan diri yang waktu itu harus total beristirahat.

Mengambil pelajaran hidup dan kehidupan dari setiap artikel. Terkadang menganggap diri sebagai tokoh dalam sebuah cerita. Menyadari diri bukanlah siapa siapa yang harus tetap belajar  menjadi diri yang mempunyai empati.

Dengan tulisan, belajar mengungkapkan rasa, sedih, marah, dan bahagia. Tulisan inilah yang akan menjadi jejak kehidupan yang bisa aku ceritakan kepada anak cucu nantinya.

Ketika aku cerita dengan suami bahwa aku mendapatkan pundi dari kompasiana  dia tersenyum tanpa menanyakan bilangan yang di dapat, karena dia tahu betul bagaimana istrinya menghargai hasil yang didapat. 

Sebagai pemula di kompasiana, bangga dan senang, haru biru bercampur jadi satu adonan yang akan tersaji saat berbuka nanti. 

Jujur saja aku tidak  tahu cara penilaian yang aku tahu, bisa aku tulis dan menguasai temanya pasti akan aku tulis dengan bahasa dan caraku sendiri yang terkadang terjadi dalam kehidupan.

Aku bukan orang yang pintar, yang bercerita mencari ini dan itu. Hanya apa yang aku rasa dalam sebuah kesederhanaan menulis. Jika dibandingkan dengan sahabat di kompasiana aku bukanlah apa apa, hanya seujung kuku mereka.

Namun di sinilah duniaku, dunia yang bisa membuat aku berlama lama berada dalam ruangan ini, Bukan tak butuh dunia luar namun terlalu banyak membuat kecewa hingga menarik diri dari dunia luar. Di kompasiana adalah jendela duniaku.

Terima kasih atas kesempatan dan pundinya. Aku akan terus belajar hingga nafas terakhir yang ada di benak ini hanya menulis menulis dan menulis tanpa berpikir untuk mendapatkan K Rewards atau hadiah lainnya. Bila dapat itu sebuah kado  dan rezeki yang Allah beri. Bagaimana yang mendapatkan lebih besar pasti senang dan bahagia, aku yang pertama kali mendapatkan saja bahagianya bukan kepalang. Sekecil apa pun hasilnya akan selalu dihargai.

Palembang, 16042021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun