Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berlari dari Gelar namun Tetap Berawalan "P"

29 Maret 2021   03:59 Diperbarui: 29 Maret 2021   04:04 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://rebanas.com/gambar/images/gurlz-lens-menarik-pasal-huruf-p-gambar

Tak puas hanya sampai di situ, kembali menimba ilmu kuliner dari kue hingga masakan, untuk mengisi waktu yang masih tersisa. Hingga sempat mendapat gelar senior di kursus dan di panggil bunda karena sudah 

Dokpribadi saat kemarin kursus bersama produk elmer
Dokpribadi saat kemarin kursus bersama produk elmer
menjadi santapan hari hari di kursus.

Sempat mendapat penghargaan lempengan emas karena terbanyak mendapatkan sertifikat  dari segala aneka masakan dan kue. Dan akhirnya membuka orderan, menerima tempahan, menerima pesanan. Semua di kerjakan sendiri tanpa menggunakan jasa orang lain. Berhubung yang di terima tak lebih dari 50 pesanan dan menerima berdasarkan kemampuan diri. 

Menjalani  semua dengan hati senang tanpa merasa terbebani. Setiap receh dikumpulkan hingga mampu sedikit demi sedikit membeli peralatan yang menunjang semua kegiatan 

Dokpribadi
Dokpribadi
tanpa mengorek kantong suami. 

Namun kembali Allah menyapa dengan indahnya hingga semua aktifitas harus terhenti, karena kondisi tubuh yang semakin hari semakin lemah untuk beraktifitas. Sekarang sedang masa pemulihan. 

Bukan seorang ibu namanya, jika kaki tangan tak mampu bekerja, masih ada otak untuk bekerja lewat menulis di Kompasiana setidaknya  masih mampu menggunakan waktu dengan baik.

Bukan maksud hati ingin menyombongkan diri namun sekedar motifasi menjadi seorang ibu rumah tangga itu tidak bisa dipandang sebelah mata, jika punya kemauan bagaimana pun berliku  perjalanan pasti akan bertemu pada titiknya.

Kenali diri, maka kita akan menemukan begitu banyak talenta yang sudah Allah beri, tinggal bagaimana caranya kita mampu menggalinya dan memanfaatkannya. 

Pekerjaan seorang ibu rumah tangga itu adalah pekerjaan yang paling mulya, jadi lapangkan dada menerima ketentuan bahwa kita kudu di rumah namun bukan berarti kita mati langkah dan akal.

Jika kita sudah menjalani dengan hati senang, akan muncul perkataan " apalah arti sebuah gelar kesarjanaan " jika tanpa mampu mengolahnya. Ilmu yang didapat semasa bangku kuliah masih bisa terapkan pada kehidupan kita dan keluarga. 

Semangat penuh cinta kasih menjadi sosok ibu rumah tangga yang penuh kreasi dan mau belajar tanpa mengenal waktu apa lagi usia. Semua bisa kita lakukan jika menggerakkan  hati kita sendiri dan mencari solusi di setiap hambatan

Palembang, 29032021 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun