Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berlari dari Gelar namun Tetap Berawalan "P"

29 Maret 2021   03:59 Diperbarui: 29 Maret 2021   04:04 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpribadi saat kemarin kursus bersama produk elmer


Jauh jauh merantau dari kota kecil yang dingin dan sejuk, hanya untuk menuntut ilmu, niatan ingin menjadi pengajar apa daya si kidal masih tabu, akhirnya mandi di kubangan lumpur alias kata masuk  di fakultas pertanian ambil jurusan Teknologi Pertanian  mendapat gelas Sarjana Pertanian.

Sempat bekerja di BKKBN, bagian penyuluhan tentang KB, masih ada tersangkutnya "penyuluhan". Memberi penyuluhan pentingnya KB.  Sedangkan gelar Sarjana Pertanian bergerak di bidang Teknologi. 

Setelah menikah, berhenti bekerja , menjadi ibu rumah tangga, mengurus suami dan anak anak, kembali dengan simbol yang sama  pengurus, pengasuh, pembantu pelayan. Benar benar turun langsung tanpa menggunakan jasa orang lain. 

Anak anak memasuki dunia sekolah, kembali berubah profesi menjadi pengajar hingga anak anak bisa belajar sendiri tanpa butuh bimbingan namun tetap menjadi pengawas sebagai tarik ulur dalam pergaulan dan cara belajar.

Anak anak menyibukkan diri dengan aktifitas sendiri dan aktifitas.sekolah tinggallah si emak seorang diri, mencoba mencari kesibukan sendiri dan kembali menjajaki dunia baru yaitu penulis,sempat nama terpampang di puluhan antologi, serta malang melintang dari universitas satu ke yang lain, dari sekolah satu ke sekolah yang lain menjadi pembicara. Lelah tapi

Dokpribadi
Dokpribadi
penuh tantangan. 

Nikmatnya bersosialisasi dan bertemu anak anak muda, kudu berakhir karena kondisi suami harus lebih diperhatikan, dan lebih fokus ke anak anak yang mulai beranjak dewasa tak ingin salah pergaulan dan tergoda dengan nikmatnya dunia. 

Sebulan dua bulan masih menikmati, namun berjalanya waktu ada kebosanan yang menyiksa karena terbiasa dengan seabrek kegiatan dan menulis. 

Untuk mengisi kekosongan tak kala suami kerja dan anak anak sekolah, si emak motong dasar untuk buat daster, akhirnya menjadi sebuah kegiatan baru yang berakhir menjadi penjahit yang akhirnya berani mengambil dan 

Dokpribadi ( berantakan baru kelar menjahit)
Dokpribadi ( berantakan baru kelar menjahit)
menerima upahan menjahit. 

Alhamdulillah, dewi fortuna sedang berpihak, hingga mampu membeli dua mesin jahit, satu mesin obras dengan hasil yang di dapat dari menjahit. Anak anak dan suami keurus, walau di rumah tetap menghasilkan. 

Anak anak kembali menjajaki dunia kuliah, si emak kembali merasa sendiri, menjahit tidak setiap hari hanya ada tak kala ada yang menikah, buat seragam, atau satu dua jahitan Sedang waktu masih banyak terbuang.

Sedikit coba coba dengan ilmu seadanya, secara otodidak merambah dunia kuliner, dari menjual bakso, pempek, makanan dan bumbu. Lumayan untuk pemula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun