Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebelum Kau Berlalu

16 Maret 2021   23:47 Diperbarui: 16 Maret 2021   23:49 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://www.cuplik.com/


Berulang kali kubiarkan  ombak menepi ke bibir pantai tanpa pernah mencoba menghalangi karena itu kodrat alam. 

Berulang kali kau berlalu, aku masih tetap disini menanti tanpa pasti, sedang senja tak berwarna jingga lagi berganti hening di malam pekat.  

Kau kembali di hamparan  cinta yang penuh kasih, yang aku biarkan tanpa satupun menyentuhnya sebagaimana yang pernah kita patri 

Namun hatiku terlanjur luka yang telah kubiarkan menganga hingga bernanah tanpa mampu untuk mengobatinya 

Sedangkan jiwaku terlalu rapuh sebagaimana kesetiaan yang kau tanamkan tanpa pernah kau perlihatkan kesetiaan yang kau agungkan dahulu 

Bahkan raga pun tak mampu menemukan jiwa yang telah bersemayam selama ini, hingga ia hanya bisa melihat tanpa bisa.menempati 

Sebelum semua terulang kembali, berulang kali kali ini biarkan aku berlalu, seiring senja berganti sunyi, seiring malam berganti mentari  

Biarkan hatiku berada diantara embun yang akan menghilang seiring mentari, biarkan jiwaku mengembara seiring purnama menerangi perjalanan  malam 

Dan biarkan ragaku berlalu  sebagaimana kau berlalu dahulu. Sebelum luka ini menggores kembali lebih baik aku melangkah pergi dan berlalu dari pelataran hati 

Ruang Kosong, 16032021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun