Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hatinya Bagai Pualam

27 Februari 2021   20:35 Diperbarui: 27 Februari 2021   20:44 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Ya Allah...

Aku pinta penuh pengharapan, lindungi ia karena ku tak mampu merengkuhnya, sayangi ia karena ku tak mampu mendekapnya, cintai ia karena cintaku berujung

Aku tahu, Kau tak akan memberi ujian diluar batas kemampuan umat_Mu. Aku tahu, Kau beri ia rasa sakit untuk mengangkat segala dosa dan kesalahannya di dunia selama ini.

Ya Allah...

Aku titip ia pada_Mu, dalam penjagaan ke- Maha penyembuhan_Mu. Lewat Asy-Syifa yang Engkau rajai. Berikan kesembuhan pada dirinya.

Hatiku tersayat sembilu, kepiluan melilit ragaku, ketika mataku melihatnya terbaring tanpa daya, bulir bulir diujung mata tak kubiarkan mengalir tak ingin menambah deritanya.

Ya Allah..

Angkat penyakitnya, mataku tak mampu melihatnya, telingaku tak kuat mendengar rintihan halusnya.

Tubuhnya terlalu ringkih , yang hanya tinggal kulit pembalut tulang. Beri ia kekuatan untuk melewati segala sapa_Mu. Ia sosokyang baik dan penyabar, kesabaran yang dia punya melebihi pualam, kecintaan pada anak anaknya melebihi kecintaannya pada dirinya.

Ya Allah...

Beri ia seluas samudera keikhlasan untuk melewati setiap rasa sakit yang ia rasakan, yang Kau tarik dari seluruh urat nadinya.

Ketika tanganku tak mampu mendekapnya izinkan ku rengkuh dalam doa. Ketika lisanku tak mampu melafazkan namanya dalam doa, sebut ia dalam keramaian_Mu

Pengharapan besar aku tujukan kepada_Mu, ku titip ia di penghujung pintaku

Pagi ini

Petang nanti

Esok ataupun lusa

Beri penjagaan_Mu

Sebagaimana ia pernah menjagaku lewat doanya.

Ruang kosong, 27022021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun