Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kata yang Retak

26 Februari 2021   15:25 Diperbarui: 26 Februari 2021   15:30 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://ertasanly.wordpress.com/2012/08/06/kata-kata-inspirasi/amp/


Ruam ruam hati menyeru 

Kala kalbu menghentak gelisah 

Menghantarkan ada resah  

Tiada daya semua melebur 

Menggumpal  pada satu kata lelah 

Katakan jika  lisanku salah 

hingga sabda-mu menganulir kata  

Sulaman kalimat kalimatku 

yang kau kubur pada langit pilu 

Kelu pun luruh bersama turunan 

Malam yang beraroma kematian 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun