Jika kau bisa melihat awan di pagi ini itulah rinduÂ
Jika kau melihat mentari di pagi ini itulah kegelisahanÂ
Dan jika kau merasakan hembusan angin itulah nafas.Â
Dari sekian "jika" aku lontarkanÂ
Mengapa kau tak memahami juaÂ
Hingga kau masih mengaduk hatikuÂ
Membaginya menjadi serpihan hatiÂ
Aku sendiri tak mengerti untuk siapa iniÂ
Bila ini tetap berlarutÂ
Izinkan aku sejenak menenangkan diriÂ
Dalam ruang yang tak kau ketahuiÂ
Ada lukaÂ
Ada air mataÂ
Ada kepedihanÂ
Ruang kosong, 280121
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!