Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pisang Panggang Camilan di Masa kecil

4 Januari 2021   21:01 Diperbarui: 4 Januari 2021   21:09 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah sholat subuh, terlintas untuk buat pisang bakar, sepertinya enak berteman secangkir teh atau kopi. 

Makanan yang aku kenal sedari kecil di kota kelahiran yaitu Curup. Kota yang dingin, kalau berbicara dari mulut pasti keluar asap, mandi pagi pun terasa dingin, airnya dingin sedingin es, tapi itu dulu sekarang suhu normal. Wisatanya pun sudah berkembang. Sayangnya pulang hanya sekejap jadi belum sempat wisata.

Tapi kali ini kita bahas kulinernya saja ya, yaitu pisang panggang, bahannya murah meriah.  Semasa sekolah kalau liburan, aku sering jualan di depan rumah. Ada pisang panggang, pempek panggang, timun colet, opak yang diberi siraman gula merah pedas di atasnya. 

Kali ini kita fokus sama kuliner pisang 

panggang, yang mulai langka penjualnya.  

Bahan  bahannya 

pisang kepok yang setengah tua, tidak terlalu matang 

gula merah batok ( direbus dengan api sedang klau kurang manis bisa di tambah gula  pasir secukupnya.

Kelapa muda tapi bukan Dogan. Diparut kasar ditambah garam bisa dikukus sebentar bisa juga tidak dikukus( tapi kelapanya tidak bisa tahan lama)

Dokpribadi
Dokpribadi

Cara membuatnya 

kupas pisang kepok, siapkan pemanggang ( boleh pemanggang listrik, kompor atau arang). Panggang hingga berubah warna lalu di tekan hingga gepeng ( jangan terlalu gepeng ya) panggang lagi. Panggang semua hingga selsai. Sisihkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun