Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Kehilangan Kata

4 Desember 2020   07:03 Diperbarui: 4 Desember 2020   07:14 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Jangan   setiap  kejadian dijadikan  sebagai  bahan"

Kata kata singkat yang muncul di WA membuat aku tak mampu memejamkan mata. Mata terpejam pun, isi otak melanglang buana. 

Salahkah setiap kejadian dijadikan bahan tulisan, hanya sekedar berbagi. Jika mereka mengalami hal yang sama, mereka bisa jadikan sebagai cermin atau sekedar tolak balik yang akan mereka jalani.

Salahkah di tulis dengan kalimat sederhana semata hanya ingin jadi pengingat jika suatu saat penyakit lupa bercokol di kepala dan jika amnesia hadir di kehidupanku  bukankah suatu saat menjadi pengingat bahwa pernah berada di sini.

Bukankah jejak ini  susah di hapus. Aku hanya takut suatu saat nanti aku lupa siapa saja yang pernah hadir dalam kehidupanku, siapa saja yang menemaniku tak kalah  hatiku terluka. Siapa yang ada ketika aku terpuruk dan memapah aku dari ke terpuruk.

 Salahkah bila setiap kejadian dijadikan  bahan, sebagai renungan dari kesalahan yang dibuat, bahkan berulang kali kesalahan itu dibuat.

Bukankah suatu saat kita bisa memperlihatkan kepada anak cucu dan cicit kita. Tentang perjalanan cinta yang tak berujung, rindu yang tak tersampaikan..

Saat mereka baca nanti, mereka tidak akan membuat kesalahan yang sama seperti kesalahan demi kesalahan yang kita perbuat yang hanya mampu dijadikan penyesalan seumur hidup.

Kita selalu membanggakan keistimewaan yang kita punya tapi apa? Kita sendiri tidak pernah berani untuk menghadapi kenyataan yang pernah terjadi.

Kau berani berkata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun