Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dendam, Kebencian atau Cinta

22 November 2020   18:04 Diperbarui: 22 November 2020   18:29 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku lumpuhkan kaki

Tak ingin berjalan untuk mencari

Biarkan aku diam

Biarkan aku membeku

Bahkan membatu

Karena kamu tidak perduli

Yang perlahan akan hancur

Terkubur bersama tanah

Tak perlu kau singgahi

Karena aku telah di telan bumi

Tak perlu kau sesalkan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun