Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanya Anak kepada Abinya

14 November 2019   20:33 Diperbarui: 14 November 2019   20:33 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Abi

Lihat rumah ini seperti istana presiden, halamannya luas menghijau, rumahnya sejuk dan terang benderang.

Abi

Lihat mobilnya seperti tentara berbaris untuk apel pagi, waw rumahnya ada penjaganya, di depan ada rumah mungil, pagarnya tinggi sekali seakan ingin mencakar langit

Anakku

Rumah itu rumah kebohongan, mobil itu mobil rampasan. Ada penjaganya karena mereka takut, pagarnya tinggi menjulang agar tidak ada yang tahu kebohongannya

Sejuk dan dingin itu saat kita kembali kepada_Nya. Cahaya yang lebih terang dari cahaya lampu karena keimanan yang kita punya.

Anakku

Rumah itu indah jika ada zikir dan lantunan ayat ayat_Nya yang setiap hari didendangkan . Mobil kita juga berbaris saat kita selalu berzikir dan bersedekah.

 Apa yang kita lafaskan adalah kendaraan kita menuju surga. Pagar kita juga tinggi bahkan lebih tinggi karena Allah menjaga kita di mana pun kita berada. Bahkan rumah kita pun ada penjaganya, gagah dan berani. Tahukah nak siapa mereka , mereka adalah mungkar dan nakir

Halaman orang itu indah namun hanya sekejap, halaman di hati kita lebih luas  dan jika kita tidak memainkan perasaan orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun