Mohon tunggu...
Asna Umi Rohmah
Asna Umi Rohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri KH. Achmad Shiddiq Jember, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Program Studi Pendidikan Agama Islam

Tugas Mata Kuliah Terjemah Al-qur'an

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Terjemah Al Quran dengan Menggunakan Metode An-nashr dan Prakteknya

21 Oktober 2021   22:37 Diperbarui: 21 Oktober 2021   23:01 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

E. Kelebihan dan Kekurangan Metode An-nashr 

Metode an-nashr ini mempunyai kelebihan yang dapat meningkatkan kompetensi peserta didik diantaranya yaitu :
1. Menerjemahkan arti per-kata
2. Menerjemahkan arti per-ayat
3. Menerjemahkan dengan waktu yang lebih cepat
4. Mampu menerjemahkan bacaan ayat Al-qur'an yang sedang dibaca oleh orang secara langsung maupun juga menerjemahkan ayat Al-qur'an yang dibaca oleh seseorang melalui audio.
5. Dapat membedakan arti kata yang sama pada tempat yang berbeda.

Sebelum belajar menerjemahkan Al-qur'an ada beberapa norma serta adab yang perlu diperhatikan oleh peserta didik diantaranya yaitu:
1. Peserta didik diharapkan mengambil air wudhu terlebih dahulu karena mereka akan belajar Al-qur'an. Dan sebelum memulai pembelajaran membaca doa, supaya materi pelajaran yang sudah kita pelajari ilmunya dapat kita serap, dan tentunya diberikan kemudahan dan kelancaran dalam belajar.
2. Pakaian yang digunakan harus suci dan bersih. Bagi peserta didik laki-laki memakai kopyah, sedangkan peserta didik perempuan memakai jilbab.
3. Saat pembelajaran tidak lupa dengan membawa buku metode an-nashr serta buku tersebut di taruh ditempat yang mulia karena buku metode an-nashr berisikan ayat- ayat suci Al-qur'an.
4. Ketika pembelajaran berlangsung peserta didik harus mentaati segala perintah dari gurunya.
5. Apabila peserta didik masih kebingungan atau belum faham terkait materi yang sudah disampaikan oleh guru langsung menanyakannya.
6. Bagi peserta didik perempuan yang sedang haid atau berhalangan diperbolehkan untuk menghafalkan kosa kata dan artinya.

Selain kelebihan dan norma serta adab yang sudah dijelaskan, terdapat satu kekurangan pada metode an-nashr yakni terletak pada pola pembelajaran peserta didik yang berusia 15 tahun ke atas bisa dikatakan pada kalangan dewasa ataupun orang tua. 

Apabila metode an-nashr diberikan pada peserta didik yang berusia 15 tahun keatas dikatakan kurang efektif. Karenapola pembelajaran terjemah Al-qur'an dengan metode an-nashr ini lebih menekankan kepada teknik hafalan yang dilakukan dengan mengulang kata maupun lafadz ayat disertai dengan artinya secara terus-menerus. 

Sedangkan bagi peserta didik yang sudah berumur dewasa hal yang seperti ini akan monoton sama saja mereka akan mengulang-ulang karena tingkat yang dimiliki dalam berhafalan sudah mulai menurun, jadi peserta didik yang sudah dewasa mungkin akan merasa kesulitan.

F. Contoh Metode An-nashr 

Dalam contoh pembelajaran terjemah Al-Qur'an ini diambil dari juz 30 yakni pada surat yang paling terakhir dalam Al-Qur'an yaitu surat An-Nas, akan tetapi dalam sebuah pembelajaran ini diberikan kepada peserta didik ketika sudah mempelajari dari surat Al- Fatikhah dan doa sesudah shalat, sedangkan pada pola terjemahannya disesuaikan dengan umur anak-anak yang mengikuti pembelajaran tersebut.

Jadi pada pembelajaran terjemah Al-Qur'an dengan menggunakan metode An-nashr ini peserta didik diberikan contoh terkait surat pendek yaitu surat An-nas, namun sebelum surat an-nas ini diberikan anak didik disini harus sudah dipelajari materi mengenai surat Al-Fatikhah dan juga doa sesudah shalat. 

Karena ketika seseorang akan melaksanakan shalat ia harus sudah tau terlebih dahulu bacaan dari surat Al-fatikhah itu seperti apa, supaya shalatnya juga sah. 

Dan setelah peserta didik tau maka dilanjutkan dengan surat pendek yang lain misalnya yaitu surat an-Nas. Peserta didik menghafalkan secara perkata dan artinya, kemudian jika mereka sudah bisa dilanjutkan dengan menghafalkan secara perayat atau secara keseluruhan dari surat an-Nas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun