Mohon tunggu...
Asmirizani
Asmirizani Mohon Tunggu... Penulis - Ketua Forum Penulis, FLP Kalbar

Literasi, Edukasi, dan Reaksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nafsu Palsu

14 Februari 2018   06:03 Diperbarui: 14 Februari 2018   07:00 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.pixabay.com

Nafsu itu palsu

Meluruhkan logika hingga lupa membedakan semu dan nyata

Nafsu itu palsu

Mematikan hati hingga bertindak emosi

Nafsu itu ada

datang dan pergi seketika

tersadar setelah akibat yang ditimbulkannya

Pengendalian nafsu yang benar menjadikan kebermanfaatan

Tidak berlebihan

Tidak menjadi buta

Tidak sesuka

Tidak menimbulkan bencana

Tidak maksiat

Nafsu lawamah

Nafsu mutmainah

Nafsu radiah

adalah nafsu kita menuju akhirat yang nyata.

Borneo. 05.02.2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun