Mohon tunggu...
Asmelya Dini Nurjannah
Asmelya Dini Nurjannah Mohon Tunggu... Perawat - Mahasisiwi

LIFE IS A FINISH NOT A START

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Hilangkan Stigma Perawat sebagai Pesuruh Dokter!

19 Mei 2019   11:35 Diperbarui: 19 Mei 2019   11:57 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perawat adalah pesuruh dokter, merupakan stigma yang melekat pada sebagian masyarakat awam hingga saat ini. Sebagian yang lain berpendapat bahwa perawat adalah orang yang bekerja di rumah sakit dengan menggunakan seragam putih-putih. 

Ada juga yang menilai bahwa perawat bukan suatu profesi yang berperan penting, sehingga banyak perlakuan diskriminatif yang ditujukan kepada perawat. Penilaian masyarakat inilah yang menjadi perdebatan dan dikeluhkan oleh sebagaian perawat di Indonesia. 

Penilaian ini disebabkan karena ketidakpahaman atau kurangnya pengetahuan masyarakat tentang hakikat perawat yang sesungguhnya. Hal ini berbeda dengan perawat di luar negeri, dimana perawat lebih diakui keberadaanya. 

Di luar negeri, pola hubungan antara dokter dengan perawat memiliki batas peran yang jelas dan dihormati oleh sebagian besar masyarakatnya.

Perawat adalah profesi yang membutuhkan pendidikan dan keterampilan. Tidak sembarang orang bisa disebut sebagai perawat. Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 647/Menkes/SK/IV/2000 tentang registrasi dan Praktik Keperawatan, yang kemudian di perbarui dengan Kepmenkes RI No. 1239/Menkes/SK/XI/2001, dijelaskan bahwa perawat adalah orang yang telah lulus dari pendidikan perawat, baik di dalam maupun di luar negeri, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Dengan demikian, perawat adalah perawat. Perawat tidak bisa disamakan dengan profesi atau pekerjaan lain yang mirip atau serupa dengannya.

Perawat bukan pembantu atau pesuruh dokter, melainkan profesi perawat sejajar dengan tenaga kesehatan lainnya. Disiplin ilmu dalam profesi keperawatan sangat berbeda dengan profesi kesehatan lain. Perawat adalah profesi yang memiliki keahlian khusus dalam bidang kesehatan. Perawat adalah profesi yang berdiri sendiri. 

Perawat tidak bertindak sebagai pembantu profesi kesehatan lain, dan tidak pula dikendalikan oleh profesi lain. Dalam usaha untuk meningkatkan kesehatan pasien agar mencapai kesembuhannya, dokter bekerja sama dengan perawat. 

Dokter berkolaborasi dengan perawat sebagai hubungan kesetaraan atau mitra, bukan sebagai atasan dan bawahan karena masing-masing memiliki kompetensi yang berbeda. Akan tetapi, meskipun pola hubungan perawat dengan dokter secara konseptual sebagai mitra, pada kenyataanya perawat di Indonesia lebih banyak diposisikan sebagai pembantu dokter. 

Menurut dr. J.B Suharjo B. Cahyono dalam bukunya "Membangun Budaya Keselamatan Pasien dalam Praktik Kedokteran", interaksi dan komunikasi antara dokter, perawat, dan profesi lain terjadi dalam suatu model hierarkis. 

Dokter memberikan perintah dan perawat diharapkan mengikuti dan menjalankan perintah tersebut tanpa perlu membantah. Oleh karena itu, seringkali perawat di Indonesia dianggap sebagai pembantu dokter karena ia hanya mengikuti perintah dokter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun