Mohon tunggu...
Asmaul Husnah
Asmaul Husnah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Asmaul Husnah

Embrace Yourself

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Kasus Etika Bisnis Versus Profit, Di Manakah Posisiku?

17 Oktober 2021   20:14 Diperbarui: 17 Oktober 2021   20:21 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama   : Asmaul Husnah

Nim     : 210903501050

Kelas   : Manajemen C

"STUDI KASUS ETIKA BISNIS VERSUS PROFIT, DI MANAKAH POSISIKU?"

Latar Belakang

Saya ditunjuk sebagai presiden direktur, di perusahaan di bidang pertambangan dan energi yang didirikan oleh kakek saya sejak 50 tahun lalu, menggantikan Ayah saya yang mengundurkan diri karena alasan kesehatan. 

Walau demikian, ayah saya masih terlibat di struktur organisasi perusahaan dengan jabatan komisaris direktur bersama 2 paman saya di dewan komisaris. Sebagaimana umumnya perusahaan keluarga, sebagian besar posisi di struktur organisasi perusahaan saya diisi oleh keluarga dan kerabat saya yang sebagian besarnya tidak memiliki kompetensi yang cukup.

Saya ditugaskan oleh dewan komisaris untuk mencapai target profit 300% di tahun pertama jabatan saya. Target saya selanjutnya adalah memperluas daerah eksplorasi mineral dan tambang ke daerah lain dengan cara pembukaan lahan baru dan juga dengan cara mengakuisisi beberapa perusahaan kecil untuk bergabung di perusahaan saya.

Selama ini, perusahaan tambang saya mengeksplorasi mineral di daerah pelosok Kalimantan sehingga perusahaan saya sering berurusan dengan masyarakat adat terkait hak eksplorasi dan eksploitasi di daerah tersebut. 

Perusahaan saya telah berurusan dengan masalah hukum sejak 30 tahun lalu, aktivis lingkungan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) beserta masyarakat adat telah melakukan protes terkait aktivitas eksplorasi dan ekploitasi tambang dan mineral di daerah tersebut karena aktivitas tersebut dinilai mengganggu ekosistem lingkungan, mangganggu hak-hak masyarakat adat, dan menciptakan pencemaran lingkungan.

Hal ini menempatkan saya dalam suatu posisi yang serba salah dan dilematis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun