Mohon tunggu...
asmara ayu
asmara ayu Mohon Tunggu... Full Time Blogger - mahasiswa tingkat akhir

perkenalkan saya adalah penulis baru di kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Bola

Ekspresi Suporter Perempuan Saat Berada di Stadion

10 Desember 2019   00:21 Diperbarui: 10 Desember 2019   00:26 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam konteks partisipasi, mayoritas anggota komunitas Viking Girls merasa bahwa partisipasi dalam komunitasnya saat berada di stadion bersifat pasif. Dilihat dari sudut pandang tujuan menonton ke stadion peneliti menemukan tigas faktor utama yaitu tradisional, rasionalitas instrumental dan rasionalitas nilai. Walapun narasumber memiliki tujuan yang berbeda namun interaksi yang berlangsung tetap sama. 

Budaya yang dimiliki para informanpun dapat mempengaruhi komunikasi yang berlangsung selama berada di stadion, mayoritas informan akan menggunakan bahasa daerahnya ketika merasa kesal. Postur tubuh maupun intonasi yang dipakai selama berada di stadionpun akan berbeda dengan keseharian para narasumber. 

Dilihat dari media komunikasi, banner dianggap sebagai media tulis yang aktif untuk berkomunikasi. Selama berada di stadion banner dimanfaatkan sebagai wadah kreatifitas para bobotoh baik untuk menuliskan absensi ataupun makna keritikan terhadap pemain. Dalam bentuk tuturan terdapat tiga tuturan yang sering digunaan selama berada di stadion yaitu nyanyian, dialog, dan koreografi.

Tindak tutur yang terjadi selama berada di stadion dikategorikan menjadi tiga tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi. Mayoritas informan tidak melakukan tindak tutur lokusi, secara keseluruhan informan menuturkan suatu pernyataan dengan kondisi apa adanya tanpa bantuan gerakan tubuh. Sedangkan dalam elemen ilokusi terdapat tiga bentuk tindak tutur yang digunakan selama berada di stadion, yaitu tindak tutur representatif yang bersifat apa adanya, tindak tutur direktif yang meminta sang lawan tutur untuk melakukan tindakan yang ia sarankan dan tindak tutur ekspresif tindak tutur yang mengandung perasaan penuturnya. Lalu yang terakhir adalah tindak tutur perlokusi. Mayoritas informan melakukan tindak tutur ini, bahwa akan adanya respon dari sebuah tuturan selama di stadion.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun