Mohon tunggu...
Asma NurAzizah
Asma NurAzizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - salah satu murid sekolah vokasi ipb, jurusan TIB angkatan 58

seorang penulis artikel dan seniman digital amatir.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kebiasaan-kebiasaan Baik yang Mulai Sering Ditemukan pada Kalangan Masyarakat di Era Covid-19

29 Juli 2021   00:08 Diperbarui: 29 Juli 2021   00:22 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dengan dimulainya pandemi covid-19 sejak Tahun membuat dampak perubahan yang cukup signifikan, salah perubahan tersebut adalah kebiasaan hidup. Namun, hal ini bukan berarti perubahan yang terjadi merupakan perubahan kebiasaan yang negatif saja. Banyak diantaranya yang merupakan perubahan kebiasaan yang dianggap positif dari sudut pandang kesehatan. Beberapa kebiasaan tersebut adalah,

1. Kebiasaan berolahraga, makan makanan sehat dan meminum vitamin
Sejak tersebarnya pernyataan dari WHO ( World Health Organisation) mengumumkan bahwa tingkat imun sangatlah pending di era pandemi saat ini. Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang menjadi semangat berolahraga, memakan makanan sehat, dan meminum vitamin. Mulai dari olahraga senam sampai bela diri dan masih banyak lagi. Tentu saja, olahraga yang dilakukanpun dilakukan di dalam rumah, jika ingin berolahraga di luar maka harus menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

2. Berjemur di bawah sinar matahari
Karena virus covid-19 ini terbilang sebagai virus yang tidak tahan terhadap suhu panas, banyak masyarakat yang menerapkan kebiasaan berjemur di bawah sinar matahari untuk memastikan tidak ada virus yang menempel pada tubuh mereka. berjemur di bawah sinar matahari juga dapat membuat tubuh untuk memproduksi vitamin D, vitamin ini nantinya berfungsi meningkatkan penyerapan kalsium di dalam usus kemudian mengantarkannya melintasi membran sel hingga akhirnya tulang akan menjadi semakin kuat.

3. Menggunakan masker setiap keluar rumah
Berkat covid-19 ini kebijakan 'wajib masker' pun diberlakukan, selain untuk melindungi diri dari virus covid-19. Masker juga melindungi diri dari polusi dan kuman yang tersebar bebas di luar rumah. Penyakit lain seperti flu dan batuk juga dapat dicegah dengan menggunakan masker.

4. meningkatnya tingkat kreativitas masyarakat
Selang terjadinya pandemi, banyak masyarakat yang harus beradaptasi dengan kebijikan baru pandemi, tak sedikit dari mereka yang mulai berkreasi guna meningkatkan semangat baik bagi diri sendiri ataupun orang lain. Mulai dari membuat konten di media sosial seperti tiktok,youtube ataupun membuat karya seni berupa lukisan atau kerajinan yang tidak kalah menariknya. Selain hal ini membuat diri sendiri menjadi nyaman, dengan masyarakat yang disibukkan dengan kreativitasnya masing-masing kemungkinan mereka akan keluar rumahpun akan semakin berkurang.

5. selalu menjaga jarak
Selain covid-19 ada banyak virus lain yang bisa ditularkan lewat kontak fisik atau saat berdekatan dengan seseorang yang sedang sakit. Dengan berlakunya peraturan social distancing inipun dapat mengurangi tingkat terjadinya panic attack (serangan panik), ataupun sesak nafas yang terjadi akibat terlalu ramainya suatu ruangan atau tempat.

6. memperhatikan kesehatan tubuh
Karena gejala umum covid-19 ini identik dengan gejala sakit ringan seperti flu dan demam. Tingkat kewaspadaan akan kesehatan tubuh di antara masyarakatpun semakin meningkat. Yang sebelumnya batuk,demam dan flu dianggap remeh sekarang dianggap sebagai hal yang serius, karena bisa jadi hal tersebut merupakan gejala awal covid-19. Dari ketakutan ini jugalah kebiasan berolahraga yang cukup, makan makanan sehat, minum vitamin dan istirahat yang cukup menjadi semakin sering dilakukan oleh masyarakat baik yang masih muda maupun yang sudah tua.

7. naiknya tingkat empati masyarakat
Di tengah era pandemi seperti ini, masih memiliki keluarga yang utuh terasa seperti mukjizat yang luar biasa. Rasa empati masyarakat ikut meningkat seiring meningkatnya angka kematian akibat covid-19. Dimulai dengan banyaknya donasi baik berupa uang, makanan pokok atau bahkan darah sebagai pendonoran telah menyadarkan mereka yang pada awalnya hidup serba indiviualisme ini untuk menjadi lebih bermasyarakat. Saling tolong menolong dalam keadaan sulit.

Itulah beberapa kebiasaan-kebiasaan baik yang mulai sering di temukan pada masyarakat saat era pandemi covid-19 ini. Kebiasaan-kebiasaan seperti inilah yang nantinya bisa membantu para dokter menurunkan angka positif covid di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun