Mohon tunggu...
aslam ahyari
aslam ahyari Mohon Tunggu... Mahasiswa - "Dunia sementara akhirat selama lamanya"

Mh Aslam Achyari Mahasiswa IPAI UPI

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Meningkatnya Pernikahan Dini di Masa Pandemi Covid-19

29 Juli 2021   10:31 Diperbarui: 29 Juli 2021   10:43 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di masa pandemi saat ini, banyak sekali perubahan yang terjadi, baik itu perubahan dalam bentuk bidang sosial, pendidikan, ekonomi dan lain sebagainya. 

Salah satu perubahan yang terjadi di bidang sosial pada pandemi COVID-19 saat ini adalah meningkatnya Pernikahan dini. Mengapa bisa terjadi? Pastinya karena beberapa faktor. 

Faktor pertama, yakni kesulitan di mana mana. 

Masa pandemi covid-19 ini banyak sekali kesulitan yang terjadi, seperti sulitnya mencari pekerjaan karena di haruskan untuk di rumah saja dan jikalau sudah mempunyai pekerjaan di minta untuk tidak berjualan. Hal ini sangat di rasakan oleh pedagang kaki lima seperti penjual asongan, penjual nasi goreng dan lain sebagai nya. 

Faktor kedua, yakni Bosan. 

Maksudnya adalah tidak adanya pekerjaan yang di lakukan nya atau sulitnya untuk mendapatkan pekerjaan di masa pandemi COVID-19 saat ini. Sehingga hal ini membuat sebagian orang menjadi bosan dalam hidupnya. Kemudian karena ke bosanan ini lah membuat sebagian orang berfikir untuk tidak melakukan apa-apa dan berniat untuk langsung menikah saja tanpa harus bekerja terlebih dahulu. Padahal seyogyanya, dalam menjalin sebuah keluarga harus menyiapkan segala sesuatu nya, seperti sandang, papan dan pangan nya. 

Oleh karena itu, dari beberapa penjelasan faktor di atas dapat di simpulkan bahwa Pernikahan dini semakin meningkat di masa pandemi COVID-19 saat ini. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun