Mohon tunggu...
ASKA RIA PARAMITHA
ASKA RIA PARAMITHA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas Palangka Raya

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengendalian Inflasi dengan Kebijakan Moneter dan Pasar Uang

1 Desember 2022   17:10 Diperbarui: 1 Desember 2022   17:13 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengapa bisa terjadi inflasi?

Kamu harus tau bahwa Inflasi  dapat terjadi kepada negara yang ekonominya sedang bertumbuh dan berkembang,seperti negara kita tercinta (Indonesia)contohnya. Penyebab inflasi akibat dari ketidak seimbangan antara permintaan dan penawaran, peredaran uang, dan biaya produksi.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) inflasi diartikan sebagai kemerosotan nilai uang (kertas) karena banyaknya dan cepatnya uang (kertas) beredar sehingga menyebabkan naiknya harga barang barang.

Sementara menurut Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi adalah kecenderungan naiknya harga barang-barang dan jasa.

Apa itu kebijakan moneter?

Kebijakan moneter adalah sebuah keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam bentuk pengaturan aktivitas ekonomi seperti mengatur persediaan uang, mengatur jumlah peredaran uang di masyarakat dengan tetap mempertahankan kestabilan harga.

Selanjutnya yang perlu kamu pahami selain dari penyebab atau akibat dari inflasi yaitu, tujuan utama kebijakan moneter.

Tujuannya adalah untuk menjaga kestabilan ketersediaan uang suatu negara. Karena persediaan uang negara mempengaruhi berbagai aktivitas ekonomi, seperti inflasi, suku bunga bank, dan sebagainya.

Bagaimana peran kebijakan moneter dalam pengendalian inflasi?

Inflasi merupakan salah satu indikator moneter yang berpengaruh terhadap kestabilan perekonomian suatu negara.

Akibat dari ketidak seimbangan antara permintaan dan penawaran, serta peredaran uang  maka diperluakan kebijakan moneter untuk mengatasi inflasi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun