Mohon tunggu...
Adisan Jaya
Adisan Jaya Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru yang gajinya tak seberapa

Hobi menulis tetapi masih malu membuat buku~

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Datangnya Hujan di Atap Rumah Mu

2 September 2019   22:16 Diperbarui: 2 September 2019   22:19 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu ini kacau, gelisah tak menentu

Ingin bertemu tapi tak kunjung bertamu

Masih asik pada ikatan yang tak tentu

Tapi kabar baiknya sajak-sajak ku akhirnya punya nama mulai saat itu

Dia, yang ku sebut kala lelah jatuh terlelap

Dia pengantar sejuk buih-buih ombak

Dia yang menjadi arah sebelum "aamiin" terucap

Dialah muara pengharapan ku gantung 

Dia yang ku senangi kala hujan membasuh luka

Selepas do'a mengantar rinduku jadi abadi

Dan namanya? Sudah kau ketahui

Ia yang menjatuhkan hujan di atap rumah mu saban hari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun