Mohon tunggu...
Asjad Rasyiq Habibi
Asjad Rasyiq Habibi Mohon Tunggu... Lainnya - SMAN 28 JAKARTA

XI MIPA 2

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Novel "Pergi"

9 Maret 2021   14:34 Diperbarui: 9 Maret 2021   14:56 1119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel Pulang dan Pergi - Google Image

"Itulah hakikatnya hidup, melewatinya seperti sungai mengalir, saat waktu terus berjalan, hingga mau menjemput," (halaman 393). Kata mau seharusnya ditulis maut.

"Apakah menurutmu Tauke besar adalah orang baiknya diantara keluarga shadow economy lainnya?"  (halaman 109). Penulisan di sebagai kata depan yang menerangkan tempat harusnya ditulis terpisah, di antara bukan diantara.

Bahkan, kesalahan ketik juga terdapat pada sampul buku bagian belakang,

"Sebuah kisah tentang menemukan tujuan, kemana hendak pergi, melalui kenangan demi kenangan masa lalu, pertarungan hidup-mati, untuk memutuskan ke mana langkah kaki akan dibawa pergi." Penulisan kemana yang awal tertulis dirangkai, harusnya ditulis pisah, yaitu ke mana.

**

Saya sangat tertarik dengan novel ini dan tentu akan tetap membaca karya Tere Liye yang lain. Saya merekomendasikan novel ini bagi pembaca yang menyukai aksi, laga, serta petualangan. Novel lanjutan dari cerita "Pergi" ini pun sudah terbit, yakni berjudul "Pulang-Pergi",  bagi yang sudah membaca buku ini dan penasaran kelanjutan ceritanya bisa membeli di toko buku. 

Ada sebuah pesan dari Tere Liye, "Lebih baik meminjam daripada membeli buku bajakan", memiliki arti bahwa jika memang kita sedang tidak mampu membeli buku orisinal, pinjamlah kepada teman, sahabat, dan saudara. Dengan demikian, itu dapat mendukung semua penulis (tidak hanya Tere Liye) , untuk tetap berkarya dengan cara tidak membajak maupun menikmati hasil bajakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun