Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

pecinta traveling dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Serasa Memiliki Kebun Apel Sendiri di Agrowisata Kusuma Batu

27 Januari 2016   09:41 Diperbarui: 4 April 2017   18:18 3642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="apel di lahan agrowisata kusuma batu siap petik"][/caption]Memetik sendiri buah apel di kebun, akan mendatangkan sensasi serasa memiliki kebun apel sendiri. Ingin mencoba, datanglah  Ke Kota Batu, Malang. Di kota dingin ini , Anda  wajib mampir ke Agrowisata Kusuma yang memiliki kebun areal apel, jeruk, jambu, dan strawbery yang luas. Dengan tiket masuk per orang Rp 30.000, pengunjung wisata bisa memetik dua buah apel. Mengapa pengunjung bersedia membayar Rp 30.000 untu hanya bisa mendapatkan dua apel dibanding membeli sekilo apel di Pasar Batu yang hanya Rp 15.000 per kilo dan berisi 10 buah apel.

[caption caption="penulis dengan sahabat kecil, edy antoro, pemilik agrowisata kusuma batu"]

[/caption]Maka yang dicari adalah sensasinya. Berjalan-jalan di antar kebun apel berasa memiliki sendiri kebun apel yang hektaran luasnya.  Agrowisata Kusuma bisa merupakan pelopor wisata agro di Indonesia yang dirintis oleh sarjana pertanian Universitas Jember, Edy Antoro.

[caption caption="lahan apel yang luas"]

[/caption]Terletak pada ketinggian  diatas 1000 meter dari permukaan laut yaitu di Jl. Abdul Gani Atas, Kota Batu Malang, Kusuma Agrowisata menawarkan layanan wisata petik di kebun apel, jeruk, jambu merah, buah naga, strawbery dan sayuran hidroponik.

[caption caption="bersama sahabat ninik di agrowisata kusuma"]

[/caption]Selain  memetik sendiri dengan tangan,  buah dan sayuran, objek wisata berhawa sejuk ini juga menawarkan wisata outbound seperti bermain War Game di arena airsoft gun, mengendarai ATV di mini off-road track dan flying fox. Di Kusuma Agrowisata , Anda akan diajak keliling dengan mobil golf  ke perkebunan yang cukup luas. Selain hijaunya tanaman buah, udara sejuk dan pemandangan indah kaki Gunung Panderman bisa Anda dapatkan di tempat ini

[caption caption="pohon apel berbuah lebat"]

[/caption]Pintu gerbang wisata memetik strawbery di Kusuma Agro Wisata berbentuk buah strawbery. Jadi tidak sulit untuk menemukan tempat ini. . Harga tiketnya untuk terusan kebun apel dan buah lainnya  tergantung pada paketnya. Paket 1 seharga Rp 60 ribu per-orang, dan paket 2 seharga Rp 70 ribu per-orang.  Saya mendapat fasilitas khusus bisa mengambil buah  apel sepuasnya. Ada juga beberapa kandang aneka binatang di antara beberapa kebun buah dan sayur menambah semaraknya suasana kebun.

Lelah mengelilingi  agrowisata perkebunan, Anda bisa mengisi perut di kedai yang bernama Apple House dan Strawberry House. Sesuai dengan namanya, kedai ini memiliki menu makanan yang  semua ada campuran apel dan strabery.

[caption caption="memetik buah apel sendiri menimbulkan sensasi serasa memiliki kebun apel sendiri"]

[/caption]Penulis bersama sahabat dari Surabaya Ninik, awal Januari lalu sengaja datang berwisata ke Agrowisata Kusuma untuk mengenang masa muda kami yang menetap di perkebunan kopi, karet dan kelapa sawit. Saya dengan Ninik sangat semangat memetik apel, apalagi pemilik Agrowisata, Eddy Antoro sebagai sahabat masa kecil ,  mempersilahkan kami memetik sepuasnya di lahan apel. Akhirnya saya dan Ninik bisa memanen satu pohon apel dan membawa apel sebanyak 10 kilogram. Pengalaman yang menyenangkan.

Dari Surabaya menuju Kota Batu  dengan kendaraan umum pastinya melalui Kota Malang bisa dicapai dengan bis dari Terminal Bungurasih dan kereta api dari Stasiun Gubeng. Dari Terminal Malang pergi ke Batu bisa naik angkutan kota ke Kota Batu dengan transit di Terminal Karangploso.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun