Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

pecinta traveling dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Kenangan Rumah Masa Kecilku di Perkebunan Treblasala, Banyuwangi

18 Mei 2023   22:11 Diperbarui: 15 Juni 2023   04:38 1364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah kenangan Treblasala (dok asita)

Rumah model kuno dengan banyak jendela kaca ini mengingatkan rumah masa kecil saya di Perkebunan Treblasala, Glenmore Banyuwangi. 

Di sinilah rumah dinas ayah saya Ketika bekerja sebagai sinder di perkebunan yang udaranya bersih dan segar.Rumahnya asri karena dikelilingi kebun bunga dan buah seluas 5.000 meter persegi.

Perkebunan yang dulunya perkebunan karet kopi, dan cokelat ini dibuka lahannya tahun 1906. Sedangkan ayah saya mulai bekerja hampir 25 tahun di Perkebuan Treblasa sejak tahun 1967 sampai tahun 1990. Lokasi perkebunan sekitar 60 kilometer kea rah barat Kota Banyuwangi.

Nama Treblasala, merupakan kebalikan dari nama Alas Albert. Awalnya perkebunan Treblasala dimiliki oleh pengusaha asal Inggris yang bernama Albert, dan nama Alas artinya hutan. 

Jadi perkebunannya diberi nama Treblasala yang maksudnya adalah hutan milik Albert. Perkebunan karet dan kopi ini dibawah naungan awalnya PT PP London Sumatra Indonesia. Sekarang sejak tahun 2010 an telah dijual oleh pemiliknya ke grup Indofooad.

Kenangan manis dan indah selama masa kecil di Treblasala sangat membekas di hati. Di usia masa kanak-kanak , saya sejak usia lima tahun menempati rumah dinas ayah saya Mohamad Slamet Djojokoesoemo yang halamannya luas.

Halamannya banyak ditanam bunga mawar, melati, bunga sepatu, bunga kertas dan sedap malam.Sehingga kalau malam hari wangi bunganya tertiup angin masuk ke rumah.

Di halaman rumah waktu tahun 1967 sampai tahun 1990, ada tanaman pohon jeruk, rambutan, jambu darsono, mangga dan kelapa yang subur dan buahnya sangat lebat ketika sedang musim berbuah.

Masa anak-anak kami diisi dengan bermain petak umpet, ayunan, kelereng, layang-layang, bulutangkis, pingpong dan mainan anak lain.

Teras rumah menghadap taman (dok asita)
Teras rumah menghadap taman (dok asita)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun