Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

pecinta traveling dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Perkebunan Memetik Kopi di Banyuwangi

10 Desember 2022   12:16 Diperbarui: 11 Desember 2022   06:44 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisatawan diajari cara memetik kopi dengan benar (dok asita)

Di Banyuwangi banyak pilihan tujuan wisata.Diantaranya wisata perkebunan memetik kopi.

Di  Desa Wisata Gombengsari, Kecamatan Kalipuro menjadi pilihan wisata perkebunan di Banyuwangi.

Wisatawan diajak memetik biji kopi di perkebunan rakyat milik petani. Perjalanan wisata dimulai dengan melihat cara memetik biji kopi yang matang dan merah, melihat kopi dikupas serta dijemur kemudian disangrai menjadi biji roasted .

Perjalanan wisata didampingi guide Pak Taufik, anggota kelompok tani kopi di Gombengsari yang membuka usaha wisata perkebunan kopi.

Kopi disangrai dengan tradisional (dok asita)
Kopi disangrai dengan tradisional (dok asita)

Biji kopi harus disangrai dulu sampai berwarna cokelat, kemudian kopi ditumbuk halus lalu dipacking dengan bagus dan aman. 

Pak Taufik memelihara kopi secara organik meneruskan usaha perkebunan milik orangtuanya yang sudah 50 tahun bertani.Tetapi untuk usaha wisata perkebunan baru dimulai tahun 2017 lalu.

Hampir setiap minggu, di hari weekend Pak Taufik selalu menerima kunjungan wisatawan.

Biji kopi habis disangrai lalu dikipas biar cepat dingin  ( dok asita)
Biji kopi habis disangrai lalu dikipas biar cepat dingin  ( dok asita)

Peserta wisata perkebunan kopi minimal lima orang dengan berkelompok dan mendapat fasilitas makan siang dengan lauk sayur bening kelor, ikan goreng, dadar jagung dan sambal lalapan. Harga paket wisata perkebunan memetik kopi sebesar Rp 55.000 per orang.

Kopi tubruk  juga disuguhkan kepada tamu( dok : asita)
Kopi tubruk  juga disuguhkan kepada tamu( dok : asita)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun