Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

pecinta traveling dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Selamat Jalan Dynand Fariz, Pendiri Jember Fashion Carnaval

17 April 2019   20:34 Diperbarui: 17 April 2019   23:28 1418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dynand Fariz ketika acara JFC (dok foto FB Didik Sudjatmiko)

Berita duka cita itu datang tadi pagi. Mendadak di grup whatshaap alumni SMP, SMA, dan Univeritas Jember ramai dengan berita duka cita meninggalnya Dynand Fariz pendiri dan penggagas Jember Fashion Carnaval (JFC) itu telah meninggal dunia di kampung halamannya Kota Jember pada usia 56 tahun.

Fariz nama akrabnya, dinyatakan meninggal dunia pukul 03.50 hari Rabu, 17 April tadi pagi di RS Jember Klinik. Awan tebal menyelimuti Kota Jember hari ini karena kehilangan putra terbaiknya.

Kabarnya Fariz nama akrabnya dirawat sejak Minggu, 14 April karena sakit infeksi paru. Pria berbintang Taurus ini lahir tanggal 23 Mei 1963 menimbulkan perasaan duka cita bagi dunia pariwisata terutama warga Jember yang setiap tahun mendapat hiburan gratis pertunjukan Jember Fashion Carnaval.

Fariz adalah seorang perancang busana kawakan tingkat internasional dengan menyandang gelar The Best National Costume dalam kontes kecantikan tingkat duna (Miss Universe 2014). 

Pria yang masih lajang ini sampai akhir hayatnya terkenal berusaha sempurna atau perfeksionis sifatnya. Setiap tahun acara JFC dilaksanakan di Kota Jember dengan peserta ratusan orang dan menyusuri catwalk fashion di jalan raya sepanjang empat kilometer mulai Alun-alun Jember sampai Gedung Olahraga Kaliwates selama 16 tahun sejak tahun 2003 di kota kelahirannya Jember.

Sejak tahun lalu 2018, Jember Fashion Carnaval telah diakui oleh Kementerian Pariwisata menjadi salah satu 10 besar event besar tingkat nasional dan telah diliput secara internasional acaranya.Tahun 2017 Presiden Joko Widodo spesial datang ke Jember untuk melihat langsung acara JFC.

Ternyata itu kebahagiaan tertinggi yang dinikmati Fariz dan saat terakhir dia melihat seorang Presiden Indonesia melihat acaranya langsung di kota kelahirannya.

Almarhum Dynand Fariz (Koleksi foto FB Didiek Harijadi)
Almarhum Dynand Fariz (Koleksi foto FB Didiek Harijadi)
Saya kenal pribadi dengan Fariz dan sering berbicara secara empat mata dengannya.Dia hanya mendedekasikan hidupnya untuk kemajuan JFC dan berusaha terus membawa JFC di tingkat internasional Pernah dia bercerita bahwa untuk mensukseskan acara JFC setiap tahunnya dia harus menombok dahulu biayanya karena bantuan APBD dari Pemda Jember untuk menyelenggarakan acara cairnya setelah acar selesai.

Setiap tahun acara JFC berganti tema dan Fariz merencanakan acaranya dengan persiapan satu tahun.Jadi setelah acara JFC selesai, dia langsung memikirkan temanya lagi untuk tahun berikutnya. Semua talent JFC harus berlatih keras dibawah bimbingannya sebelum acara dimulai dengan berlatih berbulan-bulan. 

Beruntung masyarakat Jember mendukungnya dengan swadaya bagi peserta JFC dimana busana yang dikenakan dibiayai sendiri oleh setiap pesertanya. 

Setiap peserta JFC rela mengeluarkan sendiri biaya membuat busana yang spetakuler dengan tanpa pamrih asal lolos seleksi ikut melenggang di catwalk JFC setiap tahunnya. Setiap peserta kadang harus mengeluarkan biaya sampai jutaan untuk sebuah busana carnaval. Tapi Fariz akan menukarnya dengan diajak show ke Jakarta atau Surabaya sampai ke luar negeri dan diundang ke acara-acara yang sifatnya komersial.Bila peserta tersebut sudah masuk 10-20 besar best perform maka amanlah dia untuk sering ikut show ke ibukota.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun