Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

pecinta traveling dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bisa Ikut Bollywood Party di Kapal Pesiar, Karena Tolak Angin Anti Masuk Angin

2 Agustus 2018   23:01 Diperbarui: 6 Agustus 2018   14:20 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tolak Angin selalu ikut saya pergi (dok asita)

Sebagai seorang wisatawan mendapat kesempatan naik kapal pesiar untuk berlayar selama dua hari tiga malam adalah suatu impian yang sudah lama saya inginkan.Akhirnya kesempatan itu datang juga. Saya bisa menikmati kapal pesiar Genting Cruise Lines yang mewah jalur Singapura-Port Klang (Malaysia) pulang pergi akhir Juli kemarin. Sungguh excited mempersiapkan packingnya.

Obat-obatan selalu lengkap saya bawa setiap traveling  mulai obat pusing, sakit perut, mabuk laut, dan tentunya Tolak Angin Sido Muncul  adalah obat yang paling utama setiap traveling ke seluruh dunia. Untuk   menjaga kondisi tubuh tetap selalu fit dan sehat, dan mencegah penyakit dari flu selalu Tolak Angin saya bawa.

Tolak Angin menemaniku di kapal pesiar (dok asita)
Tolak Angin menemaniku di kapal pesiar (dok asita)
Ketika melakukan packing untuk menyiapkan barang yang akan dibawa pasti Tolak Angin,  kamera, telepon genggam, paspor  selain uang tunai termasuk barang penting yang wajib masuk tas ransel untuk dibawa ke kapal pesiar. Tolak angin berbentuk kemasan sachet sangat praktis mudah disimpan di tas jenis apa pun.

Sejak 1930, Tolak Angin Sido Muncul dipercaya sebagai produk racikan tradisional yang dikemas dengan teknologi modern untuk menyembuhkan masuk angin. Khasiatnya tidak hanya menjadi andalan masyarakat di Indonesia saja, melainkan menjadi produk global yang laku  di Amerika Serikat, Arab Saudi, Malaysia, Inggris, dan negara lainnya.

Namun selain mengatasi masuk angin, Tolak Angin juga berkhasiat untuk mengatasi sakit perut, mual dan muntah-muntah, meredakan batuk, tenggorokan gatal dan kering, serta mencegah pusing dan mabuk perjalanan sangat cocok untuk keluarga pintar yang suka traveling.

Bermain golf di kapal pesiar (dok asita)
Bermain golf di kapal pesiar (dok asita)
Untuk menjaga ketahanan tubuh, menjelang tidur malam saya selalu minum Tolak Angin selama di kapal pesiar karena sore harinya saya suka menjemur diri di dek kapal yang terbuka dimana otomatis anginnya kencang menerjang tubuh. Syukurlah berkat Tolak Angin kesehatan saya tidak terganggu selama traveling dengan kapal pesiar meski aktivitas sangat padat mulai main golf, bilyar, berenang, fitness dan clubbing di dek terbuka.

Senangnya naik kapal pesiar tanpa mabuk berkat Tolak Angin (dok asita)
Senangnya naik kapal pesiar tanpa mabuk berkat Tolak Angin (dok asita)
Hiburan malam di kapal pesiar sangat beragam. Diantaranya Bollywood Party di dek kapal di ruang terbuka sisi kolam renang yang tanpa atap, dimana angin malam sangat terasa berhembus menerjang badan. 

Disinilah saya harus menjaga kesehatan agar terjaga jangan sampai selama menikmati perjalanan menjadi sakit.Apalagi usia saya sudah lebih setengah abad, jadi jangan sampai kena masuk angin atau flu gara-gara masuk angin. Acara Bollywood Party yaitu berdansa dan menari bersama dengan lagu-lagu India di tempat terbuka diikuti oleh ratusan orang penumpang kapal pesiar bisa saya nikmati tanpa masuk angin berkat minum Tolak Angin setiap malam menjelang tidur. 

Bollywood Party di kapal pesiar (dok asita)
Bollywood Party di kapal pesiar (dok asita)
Sangat mengasyikkan ikut pesta ala India ini karena saya bisa berbaur dengan penumpang-penumpang lain dari India yang pintar berdansa dan menari ala India. Suasana pestanya seperti pesta di film-film India layaknya. Penumpang kapal pesiar sebagian besar dari Negara India sehingga ada acara khusus buat penumpang asal India tersebut.

Musim dingin perlu tolak angin untuk kehangatan (dok asita)
Musim dingin perlu tolak angin untuk kehangatan (dok asita)
Sebelum pergi dengan kapal pesiar, saya sudah pernah pergi ke 22 negara juga tidak pernah lupa membawa Tolak Angin pergi kemana pun.Hampir setiap kali pergi, Tolak Angin selalu tersedia di tas ransel yang bisa dibawa di kabin pesawat karena kemasannya bukan botol tapi berupa sachet 15 ml, jadi bebas dibawa di dalam kabin pesawat.

Pengalaman  lain, beberapa tahun lalu saya pergi  ke Eropa   untuk mengunjungi tujuh negara mulai dari Jerman, Austria, Slovenia, Italia, Belanda, Swiss dan Perancis  di musim semi antara bulan April sampai Mei . Hampir di beberapa negara musimnya berbeda. Ketika mendarat di Austria masih musim dingin karena masih ada salju.

Di musim dingin yang bersalju ini , setiap mau beraktivitas pagi untuk melakukan perjalanan saya selalu minum Tolak Angin yang rasa hangatnya membuat badan hangat. Aroma rasa jahe terasa  memberikan kehangatan di tubuh untuk melakukan aktivitas. 

Sehingga meskipun musim dingin, saya tetap melakukan aktivitas melewati salju di jalanan, tanpa merasa kedinginan. Yang penting selama traveling di musim dingin saya tidak pernah masuk angin dan flu berkat selalu minum Tolak Angin Sido Muncul.

Musim dingin harus bawa tolak angin (dok asita)
Musim dingin harus bawa tolak angin (dok asita)
Selama melakukan perjalanan di Eropa hampir setiap waktu tidur malam jam tidurnya tidak teratur karena aktivitas perjalanan yang padat. Untuk bisa bikin tidur nyenyak dan cepat lelap saya selalu  minum Tolak Angin. Jadi kemana pun saya pergi selalu Tolak Angin yang dibawa. Apalagi di Negara Eropa yang di siang hari anginnya kencang dan suhu udara cepat berubah.

Saya percaya dengan produk PT Sido Muncul  yang berdiri sejak tahun 1951 dan sudah 67 tahun lebih dipercaya masyarakat dengan produk aneka macam jamu  yang legendaris. Produk Tolak Angin  yang mengandung komposisi   5,67 gram ekstrak bahan antara lain:Foeniculi Fructus (Adas); 10%,Isorae Fructus (Kayu Ules); 10%,Caryophylli Folium (Daun Cengkeh); 10%,Zingiberis Rhizoma (Jahe); 10%; Menthae arvensitis Herba (Daun Mint); 10 % Mel depuratum (Madu) dan bahan-bahan lain hingga 18.9 gram.

Tolak Angin Sido Muncul teman setia ketika traveling (dok pribadi)
Tolak Angin Sido Muncul teman setia ketika traveling (dok pribadi)
Tolak Angin pertama kali diresepkan tahun 1930 oleh pendiri PT. Sido Muncul, Ibu Rachmat Sulistyo dan mulai diproduksi skala pabrik tahun 1951.Tolak Angin dibuat dari tumbuh-tumbuhan berkhasiat yang dibudidayakan dengan kontrol kualitas yang ketat, diproses dengan cara produksi yang baik dan benar serta melewati tahapan pengujian ilmiah. Tolak Angin adalah produk yang terstandarisasi.Tolak Angin hanya menggunakan "esktrak zat aktif" tanaman obat dengan tidak menyertakan kandungan pati (starch) yang tidak bermanfaat. Karena itulah produk Tolak Angin tidak keruh.


Tolak Angin membuat badan tetap hangat di musim dingin yang bersalju di Eropa. Saya juga mantap memakainya karena sudah teruji BPOM sehingga kemasannya dibawa ke luar negeri  yang mempunyai empat musim tetap aman dalam cuaca apa pun di musim dingin, panas, semi dan gugur. Jadi Tolak Angin terbukti tidak hanya bisa mengatasi masuk angin, tapi juga menjaga kehangatan tubuh ketika di musim dingin karena rasa jahenya yang hangat di tenggorokan ketika diminum.

Yang sangat memudahkan bila kita sewaktu-waktu kehabisan persediaan Tolak Angin Sido Muncul dapat dibeli dengan mudah dimana pun berada di Indonesia. Kita bisa membelinya di warung-warung terdekat, minimarket, apotik dan supermarket . Jadi pastikan Anda selalu mempunyai persediaan Tolak Angin Sido Muncul untuk menjaga kesehatan tubuh di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun