Mohon tunggu...
Chairunnisa Ilmi
Chairunnisa Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - An Ambivert

Mahasiswa jurusan Antropologi Budaya di ISBI Bandung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman Mengikuti GGMUN 2019 di Thailand

27 September 2020   11:21 Diperbarui: 27 September 2020   11:24 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya (kedua dari kanan) bersama Director Forum Climate Action/dokpri

Saya adalah salah satu dari sekian peserta yang mengikuti Global Goals MUN 2020 di Thailand, pada awal Oktober 2019. Acara ini merupakan sebuah simulasi dari sidang internasional yakni United Nation atau biasa kita kenal dengan nama Persatuan Bangsa-Bangsa. Diadakan oleh International Global Network. Di acara ini kita disimulasikan menjadi salah satu delegasi yang harus berdiplomasi dengan delegasi dari negara lain dalam sebuah forum. Nantinya, rumusaan yang kita canangkan akan menjadi sebuah catatan penting (fraft resolution) rumusan solusi dari masalah internasional.

Pengalaman ini merupakan pengalaman yang amat sangat berharga bagi saya. Berangkat ke luar negeri, bertemu dengan berbagai orang dari berbagai etnis dan negara dari seluruh dunia, satu forum dengan mereka, cultural party, dan melihat secara langsung bagaimana teman-teman dari seluruh dunia ini tampil dengan pakaian dan kesenian mereka. Sungguh menakjubkan !

Pada event ini, saya memilih topic Climate Action sebagai forum saya. Sebuah topik yang menarik mengingat saya memiliki perhatian lebih terhadap lingkungan. Untuk topic ini saya ditugaskan untuk membuat Position Paper dan melakukan penelitian untuk mempersiapkan konferensi sesuai dengan topic yang saya dapatkan. 

Saya melakukan penelitian sebaik mungkin tentang jalannya acara dan topic yang saya ambil. Karena selain penguasaan topik, pengetahuan tentang peraturan dan jalannya acara pun penting agar kita tidak linglung saat acara berlangsung. Begitu banyak artikel dan tulisan lain tentang tips dan trik ber-MUN yang baik, baik itu yang dikeluarkank oleh United Nation sendiri atau international event MUN yang lain.

Persiapan lainnya adalah biaya, saya tidak mengeluarkan uang untuk acara ini. setidaknya orang tua saya masih memberi jatah standar sekitas 200 ribu rupiah per-minggu untuk hidup saya kost-kuliah di Bandung. Lalu untuk pembiayaan, yang terdiri atas pembiayaan akomodasi, hotel, dan transportasi saya dicover oleh dana bantuan dari Dikti, kampus ISBI Bandung, dan darmawan di daerah tempat saya tinggal. Tentu saja saya harus melakukan serangkaian birokrasi yang sulit --bahkan lebih rumit daripada penelitian topic yang akan saya bicarakan nanti di forum.

Beberapa minggu sebelum acara, saya masuk ke grup WA sesuai per negara. Lalu, bersama kawan-kawan dari berbagai provinsi di Indonesia ini kami mencanangkan untuk pergi ke Kedutaan Besar RI di Thailand untuk bersilaturahmi , sehari sebelum event dilaksanakan. Keberhasilan kunjungan ini tidak terlepas dari buah usaha seorang delegasi dari Ciamis, Jejen Zainal. Kunjungannya menarik, kami disambut dengan baik.

Pemberian kenang-kenangan dari GGMUN Indonesia kepada Kedutaan Besar RI di Thailand oleh sdr. Jejen Zainal/dokpri
Pemberian kenang-kenangan dari GGMUN Indonesia kepada Kedutaan Besar RI di Thailand oleh sdr. Jejen Zainal/dokpri

Langsung saja, singkat cerita, saya sampai di Bandara Svarnabhumi setelah sempat bermalam di hotel yang tidak jauh dari sana. Bandara ini tempat kami dikumpulkan untuk pertama kali. Terlihat beberapa committe membawa papan tanda, saya pun bertemu dengan beberapa teman mancanegara yang sudah saya kenal sebelumnya. Lalu setelah semua berkumpul, kami berangkat menggunakan bis pariwisata khusus ke tempat utama yakni Cholapruek Resort di Nakhon Nahyok.

Registrasi acara/dokpri
Registrasi acara/dokpri

Disana kami dibagi totebag yang berisi perlengkapan kami selama event. Setelah itu kami berangkat ke hostel kami masing-masing. Saya memilih sekamar Lufi, seorang teman saya dari Indonesia dan satu lagi wanita dari Maroko. Untuk pertama kalinya saya sekamar dengan teman mancanegara dan mengetahui kebiasaan mereka dari obrolan maupun dari apa yang saya lihat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun